Dalam bulan muharam saat ini sangat dianjurkan memperbanyak amalan-amalan saleh, “kalau anda mengerjakan amal salah, maka statusnya pahalanya bertambah pada bulan ini,” tutur UAH.
Ia juga menyampaikan mumpung masih diberi kesempatan maka tingkatkan ibadah sunah tersebut.
Kita juga bisa mengerjakan satu amalan, Namun dua tiga amalan lain bisa mengikuti. Ibarat sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Caranya bagaimana? Rumusnya adalah dengan puasa.
Karena puasa dapat mendorong seseorang mengerjakan yang makruf dan dapat mencengah dari perbuatan munkar. Inilah yang disebut mendayung satu amalan dua tiga lainnya mengikuti.
UAH menyampaikan tidak hanya puasa sunah Asyura saja yang dapat dikerjakan pada bulan muharam ini. Namum masih banyak puasa sunah seperti senin-kamis, ayamul bith dan juga daud.
Puasa Asyura merupakan puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 10 muharam. Dimana memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa yang dilakukan selama satu tahun yang lalu.
Dalam pengerjaannya sangat dianajurkan untuk dilakukan selama 3 hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 9, 10, dan 11 muharam.
Namun bila tidak sanggup, maka pilih 2 hari yaitu pada tanggal 9 atau puasa tasyu’a dan 10 muharam saja.
Dalam bulan haram UAH mengingatkan bahwa sebaiknya kita memperbanyak puasa sunah, karena tidak ada yang tahu sampaikan kapan Allah SWT memberikan kesempatan untuk memperbanyak amalan saleh.