Khutbah Jumat Awal Muharram 2022, Tentang Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura

- 2 Agustus 2022, 21:23 WIB
Khutbah Jumat singkat terbaru tentang keutamaan bulan Muharram dan Asyura
Khutbah Jumat singkat terbaru tentang keutamaan bulan Muharram dan Asyura /pixabay/sharonang/

Para ulama menjelaskan bahwa bulan mulia yang disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 36 tersebut meliputi bulan Muharram, Rajab, Dzulqo'dah dan Dzulhijjah.

Pada bulan inilah umat muslim dianjurkan memperbanyak melakukan kebaikan karena pahalanya dilipatgandakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, sebagaimana pula maksiat yang dilakukan pada bulan yang mulia ini akan dilipatgandakan siksaannya. Karena itu Allah melarang umat muslim melakukan peperangan di bulan yang mulia ini.

Baca Juga: Steam, CS GO, DOTA, Yahoo Kini Sudah Bisa Diakses, PayPal Masih Dalam Proses

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah. Di antara amalan yang paling utama dilakukan di awal bulan Muharram adalah puasa di hari tasu'a dan Asyura. Sebab banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tanggal 10 bulan Muharram itu. Dalam sebuah hadis disebutkan:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَدِمَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ، فَوَجَدَ الْيَهُودَ يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَسُئِلُوا عَنْ ذَلِكَ؟ فَقَالُوا: هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي أَظْهَرَ اللهُ فِيهِ مُوسَى، وَبَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى فِرْعَوْنَ، فَنَحْنُ نَصُومُهُ تَعْظِيمًا لَهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَحْنُ أَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ فَأَمَرَ بِصَوْمِهِ

Dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata: "Rasulullah ﷺ hadir di kota Madinah, kemudian beliau menjumpai orang Yahudi berpuasa di bulan ‘Asyura, kemudian mereka ditanya tentang puasanya tersebut, mereka menjawab: hari ini adalah hari dimana Allah ﷻ memberikan kemenangan kepada Nabi Musa AS dan Bani Israil atas Fir’aun, maka kami berpuasa untuk menghormati Nabi Musa. Kemudian Nabi bersabda: Kami (umat Islam) lebih utama dengan Nabi Musa dibanding dengan kalian, Kemudian Nabi Muhammad memerintahkan untuk berpuasa di hari ‘Asyura." (HR. Muslim).

Baca Juga: Profil dan Biodata Irjen Ferdy Sambo, Eks Kadiv Propam Polri: Keluarga, Umur, Asal, Jabatan hingga Pendidikan

Lalu untuk apa kita melakukan puasa tasu'a dan Asyura? Orang yang berpuasa di hari Asyura maka dosa-dosanya yang lalu diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:

عن أبي قَتادة رضي الله تعالى عنه، عن الرّسول - صلّى الله عليه وسلّم - قال: «صوم عاشوراء يكفِّر السّنة الماضية، وصوم عرفة يكفِّر سنتين: الماضية والمستقبَلة»

Artinya, "Dari Abi Qatadah radhiallahu anhu dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, 'Puasa hari Asyura menghapus dosa setahun yang lalu. Dan puasa Arafah menghapus dosa yang telah lalu dan akan datang." (HR. An-Nasai)

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x