Khutbah Jumat Tentang Keutamaan Hari Asyura, Singkat Namun Penuh Makna

- 3 Agustus 2022, 09:31 WIB
Ilustrasi - Khutbah Jumat Tema Asyura
Ilustrasi - Khutbah Jumat Tema Asyura /PIXABAY/FREE-PHOTOS

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu (lauhul mahfudz). Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS at-Taubah: 36)

Salah satu hari yang sangat spesial di bulan Muharram adalah hari Asyura, yaitu hari tanggal 10 Muharram. Asyura menjadi hari yang utama karena banyak peristiwa bersejarah di dalamnya.

Baca Juga: Ayat Kursi: Allahu Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qoyyuum Laa Ta'khudzuhuu Sinatuw Walaa Naum

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa hari Asyura menjadi istimewa karena beberapa peristiwa, di antaranya Allah menciptakan langit, gunung, laut, qalam, dan lauh di hari Asyura. Nabi Adam diciptakan di hari Asyura, dimasukkan ke surga dan dikeluarkan dari surga juga di hari Asyura. Lalu diterima taubatnya juga pada hari Asyura.

Nabi Ibrahim lahir di hari Asyura, diselamatkan dari api di hari Asyura, serta menebus anaknya dengan kurban di hari Asyura. Fir'aun ditenggelamkan dan diselamatkannya Nabi Musa dan kaumnya juga di hari Asyura.

Nabi Ayyub selamat dari sakitnya juga pada hari Asyura, tanggal 10 Muharram. Allah menerima taubat Nabi Daud pada hari Asyura. Nabi Isa as dilahirkan pada hari Asyura. Dan masih banyak lagi peristiwa penting yang terjadi di tanggal 10 Muharram.

Dari pentingnya hari Asyura tanggal 10 Muharram ini, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menganjurkan kepada umatnya untuk berpuasa. Dalam sebuah hadits disebutkan:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَدِمَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ، فَوَجَدَ الْيَهُودَ يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَسُئِلُوا عَنْ ذَلِكَ؟ فَقَالُوا: هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي أَظْهَرَ اللهُ فِيهِ مُوسَى، وَبَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى فِرْعَوْنَ، فَنَحْنُ نَصُومُهُ تَعْظِيمًا لَهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَحْنُ أَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ فَأَمَرَ بِصَوْمِهِ

Dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata: "Rasulullah hadir di kota Madinah, kemudian beliau menjumpai orang Yahudi berpuasa di bulan ‘Asyura, kemudian mereka ditanya tentang puasanya tersebut, mereka menjawab: hari ini adalah hari dimana Allah memberikan kemenangan kepada Nabi Musa AS dan Bani Israil atas Fir’aun, maka kami berpuasa untuk menghormati Nabi Musa. Kemudian Nabi bersabda: Kami (umat Islam) lebih utama dengan Nabi Musa dibanding dengan kalian, Kemudian Nabi Muhammad memerintahkan untuk berpuasa di hari ‘Asyura." (HR. Muslim).

Baca Juga: Niat Sholat Tahajud dan Doanya, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x