Keutamaan puasa Asyura, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab syarah Qurratul 'Ain, yaitu menghapus dosa satu tahun yang lalu.
Sementara puasa Tasu'a yakni pada 9 Muharram, hikmahnya adalah menyelisihi (berbeda) dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa di hari Asyura saja.
Niat Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura
Niat untuk berpuasa Tasu'a juga Asyura harus di dalam hati yakni menyengaja (bermaksud) melakukan puasa pada hari itu.
Namun untuk menuntun hati dalam berniat, dianjurkan untuk melafalkan bacaan niat puasanya.
Baca Juga: Identifikasi Jenis Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
Bacaan niat untuk puasa Tasu'a (9 Muharram) sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالَى
Artinya:
"Aku niat berpuasa sunnah Tasu'a karena Allah Ta'ala".
Untuk bacaan niat puasa Asyura sebagai berikut.