Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 190-191 Disertai Penjelasan Tafsir dan Isi Kandungan Menurut Ulama

- 13 Agustus 2022, 17:35 WIB
Asbabun Nuzul atau Sebab Diturunkannya Surat Ali Imran Ayat 190-191, Lengkap dengan Penjelasan Tafsir dan Isi Kandungannya
Asbabun Nuzul atau Sebab Diturunkannya Surat Ali Imran Ayat 190-191, Lengkap dengan Penjelasan Tafsir dan Isi Kandungannya /Pexels/Tayeb MEZAHDIA

MALANG TERKINI – Simak Asbabun Nuzul surat Ali Imran ayat 190-191, lengkap dengan penjelasan tafsir dan isi kandungan menurut ulama ahli tafsir.

Sama dengan Asbabun Nuzul surat atau ayat Al-Quran lainnya, Q.S Ali Imran ayat 190-191 diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW mengalami sebuah peristiwa yang cukup penting.

Penjelasan Asbabun Nuzul surat Ali Imran ayat 190-191 berikut masih erat kaitannya dengan peristiwa yang terjadi antara kaum quraisy, umat Yahudi dan Nabi Muhammad.

Tentunya, setiap ulama ahli tafsir punya pemahaman tersendiri terkait Asbabun Nuzul surat Ali Imran ayat 190-191, namun pada akhirnya menuju pada inti pembahasan yang sama.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid dalam Surat Al Maidah Ayat 48

Bagi yang mungkin belum tahu, Asbabun Nuzul merupakan sebab-musabab sebuah surah atau ayat Al-Quran diturunkan.

Kajian tentang ini bisa ditemukan pada banyak referensi, mulai dari kitab klasik atau dalam bentuk buku yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Teks Surat Ali Imran ayat 190-191

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal," (QS. Ali Imran: 190).

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka," (QS. Ali Imran: 191).

Baca Juga: Profil dan Biodata Seali Syah Lengkap dari Pendidikan, Karir, Umur, hingga Pasangan

Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 190-191

Asbabun Nuzul QS Ali Imran ayat 190-191 ini berkaitan dengan 4 golongan sekaligus, yakni kaum Quraisy, Umat Yahudi, Umat Nasrani dan Nabi Muhammad SAW.

Ath-Thabrani dan Ibnu Abi hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, diceritakan bahwa kaum Quraisy mendatangi orang Nasrani, Yahudi dan Nabi Muhammad untuk bertanya perihal bukti-bukti kebenaran Nabi Musa, Nabi Isa dan Allah SWT.

Kepada orang Yahudi, kaum Quraisy bertanya, tentang tanda-tanda kebenaran Nabi Musa, mereka pun menjawab, tongkat Nabi Musa berubah menjadi ular, tangan Nabi Musa mengeluarkan sinar putih.

Baca Juga: Profil dan Biodata Anna Jobling Pemeran Melur untuk Firdaus: Umur, Asal, Keturunan, Orang Tua, dan Instagram

Lalu, kaum Quraisy bertanya kepada orang Nasrani tentang kebenaran Nabi Isa, mereka pun menjawab, Nabi Isa menghidupkan orang mati, menyembuhkan kusta hingga menyembuhkan mata yang buta.

Kemudian, kaum Quraisy datang kepada Nabi Muhammad SAW seraya bertanya berkata agar Nabi meminta kepada Allah agar bukit Safa dijadikan emas untuk mereka.

Nabi Muhammad SAW lalu berdoa kepada Allah dan turunlah QS Ali Imran ayat 190-191. Peristiwa inilah yang kemudian menjadi Asbabun Nuzul ayat tersebut.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sebut Jika Hewan Ini Datang ke Rumah Adalah Pertanda Dosa Diampuni dan Akan Masuk Surga

Isi Kandungan QS Ali Imran Ayat 190-191

Terdapat banyak ulama ahli tafsir yang menerangkan isi kandungan surat Ali Imran ayat 190-191, salah satunya adalah M Quraish Shihab.

Menurut beliau, isi kandungan surat Ali Imran ayat 190-191 berisi ajakan kepada seluruh manusia untuk terus berpikir, karena dalam segala sesuatu yang Allah ciptakan terdapat pelajaran.

Itulah Asbabun Nuzul surat Ali Imran ayat 190-191 serta tafsir dan isi kandungannya menurut ulama ahli tafsir, semoga bermanfaat.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x