Network
Berdasarkan hadits di atas disimpulkan bahwa membaca sholawat akan mendapatkan pahala tanpa syarat, baik dalam keadaan sadar atau tidak, khusuk atau lalai.
Membaca sholawat Nariyah menggunakan teks latin juga dikiaskan dengan hukum di atas, sehingga tetap mendapatkan pahala.
Akan tetapi tentu derajat pahala membaca teks sholawat Nariyah berbeda jika ditinjau dari usahanya mempelajari huruf hijaiyah.
Berikut ini akan disajikan bacaan sholawat Nariyah teks Arab berharakat, Latin, dan terjemahannya, sehingga memberikan kemudahan bagi yang mempelajarinya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allahumma sholli sholatan kamilatan wasalim salaman taamman 'alaa sayyidina Muhammadin, alladzii tanhallu bihil-'uqodu wa tanfariju bihil-kurobu wa tuqdhoo bihil-hawaaiju, wa tunaalu bihir-roghooibu wa husnul khowaatimi, wa yustasqol ghomaamu, bi wajhihil kariimi, wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka.
Artinya: "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dengan rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Dengan berkahnya, terurai segala macam belenggu, dilepaskan dari segala kesedihan, ditunaikan segala macam keinginan, dan tercapai segala macam harapan. Dan juga husnul khotimah, dicurahkan hujan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna juga tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau di setiap kedipan mata dan hembusan nafas sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki."
Baca Juga: Lirik Qola Muhammadun Huwabnu Maliki, Lagu Sholawat Nadhom Alfiyah yang Viral di TikTok
Sholawat Nariyah tersebut dikarang oleh Syaikh Ahmad At-Tazi al-Maghribi (Maroko). Karenanya, kadang sholawat ini disebut juga dengan sholawat At-Taziyah.
Nama asli sholawat Nariyah menurut Syaikh Abdullah al-Ghummari sebenarnya adalah sholawat taziyah, sesuai nama kota pengarangnya, Taza, Maroko.
