Jangan Sampai Salah! Berikut Cara Kirim Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

- 16 Agustus 2022, 08:43 WIB
berikut cara kirim doa kepada orang tua yang sudah meninggal disertai doanya.
berikut cara kirim doa kepada orang tua yang sudah meninggal disertai doanya. /Pexels/Fuzail Ahmad/

MALANG TERKINI – simak artikel berikut tentang cara kirim doa untuk orang tua yang sudah meninggal.

Berdoa kepada Allah selain untuk diri sendiri bisa juga untuk orang lain. Salah satunya adalah mengirimkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal.

Namun kebanyakan orang masih bingung dengan bagaimana cara kirim doa untuk orang yang sudah meninggal. Maka dari itu pahami caranya secara perlahan dan jangan sampai salah.

Baca Juga: Doa Sujud Tilawah Lengkap Tulisan Arab, Latin, Beserta Artinya

Perlu diketahui bahwa mendoakan orang tua akan mendapatkan pahala, dan merupakan salah satu bentuk bakti sang anak kepada orang tuanya.

Nabi Muhammad SAW. Bersabda “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh”. (HR. Muslim no. 1631)

Sebagai anak, mengirimkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal memang perlu, tetapi perlu diperhatikan juga cara mengirimkan doanya agar lebih afdol.

Baca Juga: Profil Agus Budiharta, Kepala Puslabfor Bareskrim Polri: Umur, Asal, Keluarga, Pendidikan, Jabatan dan Karir

Berikut merupakan cara mengirimkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal yang dapat dipahami sebelum mengirimkan doa kepada orang tua.

Ada tata cara dalam mengirimkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Yaitu dengan menggunakan 3 kalimat yang khas. Kalimat pertama yaitu ila ruhi, kedua ila arwah, dan yang ketiga adalah ila hadroti.

Ketiga kalimat tersebut memiliki maksud dan tujuan yang berbeda ketika hendak dibacakan. Ila ruhi digunakan saat hendak mengirimkan doa dan Al-Fatihah khusus untuk individu misalnya untuk ayah yang sudah meninggal, ibu yang sudah meninggal, dan sebagainya.

Ila arwahi digunakan saat mengirimkan doa dan Al-Fatihah untuk banyak orang yang sudah meninggal. Dan yang terakhir ada ila hadroti, digunakan untuk mengirimkan doa bagi orang-orang istimewa pilihan Allah SWT seperti Rasulullah, para nabi beserta sahabatnya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sebut Jika Hewan Ini Datang ke Rumah Adalah Pertanda Dosa Diampuni dan Akan Masuk Surga

Untuk mendoakan orang tua yang sudah meninggal, kita dapat gunakan bacaan khususon ila ruhi. Tujuannya adalah agar doa yang dikirim kepada ahli kubur dapat lebih sempurna dan sampai dengan tepat.

Dalam membacakan khususon ila ruhi, sebutkan nama orang tua yang ingin kita doakan, misalnya Ibu ataupun Ayah, kemudian diikuti dengan bacaan surat Al-Fatihah.

Berikut bacaan doa khususon almarhum atau almarhumah dikutip dari buku Merayakan Khilafiyah Menuai Rahmat Ilahiah yang diterbitkan LKIS Pelangi Aksara:

Doa Khususon Almarhum Ayah
Khushushon ilaa ruuhi abii ... (sebut namanya) bin ... (sebut nama ayahnya). Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.

Baca Juga: Kumpulan Diskon dan Promo Spesial Hari Kemerdekaan dari MCD, Burger King hingga Waroeng Steak and Shake

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya ayahku ... (sebut namanya) putranya ... (sebut nama papanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Doa Khususon Almarhumah Ibu
Khushushon ilaa ruuhi ummi ... (sebut nama Ibu) binti ... (sebut nama ayahnya Ibu). Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.

Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya ibuku... (sebut nama Ibu) putrinya ... (sebut nama ayahnya Ibu). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”

Demikian cara kirim doa untuk orang tua yang sudah meninggal yang dapat Malang Terkini bagikan. semoga bermanfaat. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah