Dari hadits di atas ditunjukkan bahwa kondisi apapun yang dialami oleh seseorang maka harus bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah.
Baca Juga: Profil dan Biodata Marchella FP yang Diisukan Menjadi Pacar Baru Ariel
Bedanya, kalau yang didapat adalah nikmat maka ucapkanlah Alhamdulillahilladzi bini'matihii tatimmus shoolihat.
Sebaliknya, jika yang didapat adalah niqmah (sesuatu yang tidak mengenakkan) maka ucapkanlah alhamdulillah ala kulli haal.
Kenapa saat mendapat kesusahan juga harus mengucapkan Alhamdulillah?
Sebab menurut ulama bahwa setiap kondisi yang dialami oleh manusia adalah kehendak baik dari Allah, hanya saja kebanyakan manusia tidak menyadarinya.
Baca Juga: Arti dan Lafaz Arab Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, As Saba Ayat 15 dan Latin
Dalam Kitab Azzuhd, karya Ibnu Mubarak pada halaman 206 disebutkan:
ﻗـﺎﻝَ ﺍﻟﺘَّﺎﺑِﻌﻲّ ﺳﻌﻴﺪ ﺑِﻦ ﺟﺒﻴﺮ : ﺇﻥَّ ﺃﻭَّﻝ ﻣَﻦ ﻳُﺪﻋﻰ ﺇﻟَﻰ ﺍﻟﺠﻨَّﺔ ﺍﻟَّﺬﻳﻦ ﻳﺤﻤُﺪﻭﻥَ ﺍﻟﻠَّـﻪ ﻋَﻠﻰ ﻛُﻞِّ ﺣﺎﻝ * ﺃﻭ ﻗﺎﻝَ : ﻳﺤﻤُﺪﻭﻥَ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺮَّﺍﺀ ﻭﺍﻟﻀﺮَّﺍﺀ.
Seorang tabiin, Sa'id bin Jubair berkata: "Sesungguhnya, yang pertama kali dipanggil ke surga adalah orang-orang yang yang selalu memuji Allah dalam setiap keadaan. Atau selalu memuji Allah baik dalam keadaan senang maupun susah.