ṡumma kāna minallażīna āmanụ wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-mar-ḥamah
17. Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ
ulā`ika aṣ-ḥābul-maimanah
18. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا هُمْ أَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ
wallażīna kafarụ bi`āyātinā hum aṣ-ḥābul-masy`amah
19. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌۢ
‘alaihim nārum mu`ṣadah
20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
Baca Juga: Ayat 1000 Dinar Arab dan Latin, Lengkap dengan Keutamaannya
Asbabun Nuzul:
Turunnya surat Al Balad berhubungan dengan kota Mekkah yang memiliki kedudukan mulia, sekaligus menerangkan tentang kodratnya manusia yang akan menghadapi berbagai tantangan sejak manusia tersebut lahir hingga datangnya ajal.