Benarkah Bulan Safar Bulan Sial? Ini Penjelasan Ulama dan Sejarahnya

- 29 Agustus 2022, 07:48 WIB
Ilustrasi: Kepercayaan jahiliah tentang bulan Safar sebagai bulan sial
Ilustrasi: Kepercayaan jahiliah tentang bulan Safar sebagai bulan sial /Pixabay/ marijana1/

MALANG TERKINI - Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Islam. Banyak orang mempercayai bahwa bulan Safar adalah bulan nahas, bulan yang membawa sial, dan bulan diturunkannya penyakit dan bala'.

Benarkah bulan Safar merupakan membawa sial, bulan nahas, bulan turunnya bencana dan penyakit? Simak penjelasan ulama terkait bulan Safar berikut!

Safar berasal dari bahasa Arab صفر yang artinya sepi, kosong, kuning. Dinamakan Safar karena konon penduduk Makkah pada bulan ini merantau meninggalkan kotanya.

Baca Juga: Kapan Rebo Wekasan 2022? Berikut Sejarah Hingga Amalannya

Ada yang berpendapat juga bahwa bulan ini disebut bulan Safar (kuning) karena pada bulan tersebut tetumbuhan menguning dan meranggas.

Dulu, orang Arab Jahiliah mempunyai kebiasaan memuji suatu bulan dan mencela bulan yang lain. Misalnya pada bulan Safar, mereka mencelanya karena dianggap bulan sial dan banyak bencana terjadi.

Selain kepercayaan tersebut, orang jahiliah juga mempercayai penularan penyakit dan bahwa rohnya orang yang mati akan menjadi burung.

Kemudian setelah islam datang, Nabi Muhammad menghapus semua kepercayaan jahiliyah yang dianggap menyesatkan tersebut.

Kemudian Rasulullah SAW mengganti nama bulan Safar dengan nama Safar Al Khair, artinya bulan yang baik.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x