Sholawat Nariyah, Wasilah Pengabul Hajat yang Ampuh

- 29 Agustus 2022, 23:12 WIB
Teks atau lirik sholawat Nariyah Arab
Teks atau lirik sholawat Nariyah Arab /Malang Terkini/Achmad Hudaifi/

MALANG TERKINI - Sholawat merupakan ucapan sanjungan sekaligus doa mengharap rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad SAW.

Di antara bacaan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW yang paling populer di Indonesia adalah sholawat Nariyah.

Tidak hanya dijadikan bacaan sholawat biasa, di Indonesia bacaan sholawat Nariyah juga dijadikan puji-pujian, wirid, bahkan dijadikan sebagai amalan untuk mengabulkan segala hajat.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Nariyah Latin, Arab, dan Artinya ‘Alalhumma Sholli Sholatan Kamilatan Wa Sallim Salaman’

Setiap selesai adzan, di masjid-masjid maupun mushalla di desa-desa, lantunan puji-pujian sholawat Nariyah sering terdengar dengan lagunya yang khas.

Di beberapa pesantren, sholawat Nariyah dijadikan wirid setelah sholat. Biasanya dibaca dengan bilangan ganjil, seperti satu, tiga, tujuh, sebelas, dan seterusnya.

Sebagian orang bahkan memercayai bahwa sholawat Nariyah memiliki khasiat dan keutamaan khusus, sehingga oleh mereka dijadikan amalan, misalnya untuk terkabulnya hajat.

Nah, di artikel ini akan dijelaskan secara lengkap tentang sholawat Nariyah, mulai dari nama asli, pengarang, teks Arab, Latin, dan terjemahannya, hingga manfaat dan cara mengamalkannya.

Baca Juga: Keutamaan Sholawat Nariyah, Lengkap dengan Bacaan Arab. Latin, dan Artinya

NAMA ASLI SHOLAWAT NARIYAH

Sholawat Nariyah memiliki nama asli sholawat Taziah, sebagaimana dituturkan oleh Syaikh Abdullah al-Ghummari. Dinamakan sholawat Taziah karena sholawat tersebut berasal dari nama kota pengarangnya, yaitu Taza, Maroko.

Penamaan sholawat Nariyah dengan Taziah karena Nariyah dan Taziah memiliki kemiripan dalam tulisan Arab, yaitu النارية dan التازية.

Yang membedakan antara kedua kata tersebut adalah titik pada huruf, sehingga ada yang keliru membacanya dengan Nariyah dan tersebar kemana-mana.

Sementara itu, di dalam kitab Khazinatul Asrar karya Syaikh Muhammad Haqqi Afandi An-Nazili, disebutkan bahwa Syaikh Al-Qurthubi menamai sholawat Nariyah ini dengan nama sholawat Tafrijiyah.

Penamaan ini diambil dari teks yang terdapat di dalam bacaan sholawat Nariyah, yaitu تنفرج (tanfariju), bentuk fiil madhi انفرج yang memiliki makna: menjadi lepas.

Penamaan sholawat Nariyah dengan sholawat Tafrijiyah senada dengan yang disampaikan oleh Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dalam kitabnya, Afdhalus Shalawat ala Sayyidis Sadat.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Jibril Pendek: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

PENGARANG SHOLAWAT NARIYAH

Pengarang sholawat Nariyah adalah Syaikh Ahmad At-Tazi al-Maghribi (Maroko). Taza adalah sebuah kota di Maroko Utara di antara pegunungan Rif dan pegunungan Atlas Tengah, sekitar 120 km timur Fez dan 150 km barat Al hoceima.

SANAD SHOLAWAT NARIYAH

Setiap sholawat memiliki sanad. Sanad adalah mata rantai penyampaian teks suatu bacaan dari pengucap pertama hingga penerima terakhir.

Sholawat Nariyah dituturkan pertama kali oleh Syaikh Ahmad At-Tazi kepada muridnya, kemudian dari muridnya disampaikan lagi kepada muridnya, hingga membentuk mata rantai yang berkesinambungan. Penuturan tersebut disampaikan dengan cara ijazah.

Salah satu ulama yang mendapatkan ijazah sempurna sholawat Nariyah adalah Mufti Mesir, Syaikh Ali Jumah yang digelari Allamah Ad-Dunya.

Syaikh Ali Jumah mendapat sanad sholawat Nariyah tersebut dari gurunya, Syaikh Abdullah al-Ghummar, seorang ahli hadits dari Maroko.

Syaikh Abdullah al-Ghummar inilah yang memiliki sanad sholawat Nariyah lengkap hingga kepada pengarangnya, Syaikh Ahmad At-Tazi al-Maghribi.

Baca Juga: Sholawat Fatih yang Asli dan Artinya, Lengkap dengan Manfaatnya yang Menakjubkan

KEUTAMAAN SHOLAWAT NARIYAH

Syaikh ad-Dainuri menyampaikan bahwa keutamaan sholawat Nariyah adalah orang yang membacanya sebanyak 11 kali setiap selesai sholat fardhu, maka akan dilancarkan rezekinya dan mendapat kehormatan yang baik dalam pergaulan di masyarakat.

Sementara itu, menurut Syaikh al-Qurthubi, orang yang membaca sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali dalam satu dudukan maka akan dikabulkan semua hajatnya yang besar serta diamankan dari segala musibah tanpa ragu.

Karena itu, sholawat Nariyah disebut sebagai wasilah atau perantara untuk memudahkan dalam tercapainya segala hajat.

BACAAN SHOLAWAT NARIYAH ARAB, LATIN, DAN ARTINYA

اَللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allahumma sholli sholaatan kamilatan wasalim salaman taamman 'alaa sayyidina Muhammadin, alladzii tanhallu bihil-'uqodu wa tanfariju bihil-kurobu wa tuqdhoo bihil-hawaaiju, wa tunaalu bihir-roghooibu wa husnul khowaatimi, wa yustasqol ghomaamu, bi wajhihil kariimi, wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka.

Artinya: "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dengan rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Dengan berkahnya, terurai segala macam belenggu, dilepaskan dari segala kesedihan, ditunaikan segala macam keinginan, dan tercapai segala macam harapan. Dan juga husnul khotimah, dicurahkan hujan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna juga tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau di setiap kedipan mata dan hembusan nafas sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki."

KESIMPULAN

Sholawat Nariyah merupakan salah satu bacaan sholawat yang populer diamalkan oleh umat muslim, terutama di Indonesia. Mereka meyakini bahwa dalam sholawat Nariyah terdapat khasiat yang di antaranya adalah untuk terpenuhinya segala hajat.***

Baca Juga: Bacaan Sholawat Jibril dan Faedahnya dari Habib Luthfi

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah