Network
MALANG TERKINI - Doa iftitah adalah bacaan setelah takbiratul ihram. Hukum membacanya adalah sunnah. Kecuali ketika berjamaah dan khawatir ketinggalan dari imam, maka tidak perlu membacanya.
Namun jika sedang sholat sendirian maka sebaiknya tidak meninggalkan membaca doa iftitah. Sebab Gus paha mewanti-wanti agar jangan sampai meninggalkannya meskipun dalam salat sunnah.
Kata Gus Baha, jika memang terburu-buru setidaknya membaca "Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiin."
Baca Juga: Doa Iftitah dan Artinya, Bukan Bacaan Wajib Tetapi Tidak Pernah Ditinggalkan Gus Baha
Kenapa doa Iftitah meskipun sunnah sebaiknya tidak ditinggalkan? Sebab dalam doa iftitah terkandung kalimat yang menunjukkan pengakuan kehambaan seseorang. Yaitu bahwa hidup dan matinya di tangan Allah.
Orang yang memasrahkan diri secara total di bawah ketuhanan Allah maka dia tercatat sebagai hamba Allah yang sebenarnya. Dan orang yang tercatat sebagai hamba yang benar ia akan dimasukkan ke dalam surga.
Hal itu sebagaimana firman Allah: Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, Dan masuklah ke dalam surga-Ku. (Al-Fajr: 29-30)
Maka dari itu, bacalah selalu doa iftitah setiap sholat. Bagaimana teks bacaannya?
Baca Juga: 4 Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Berdasarkan Hadits Sahih
Bacaan Doa Iftitah Arab Latin dan Artinya
