Penjelasan Buya Yahya Seputar Rebo Wekasan, Amalan yang Dilakukan, Mitos Hingga Anggapan Turunkan Bala

- 15 September 2022, 22:07 WIB
Ceramah Buya Yahya tentang balasan atau azab bagi orang yang suka ghibah dan membicarakan aib orang lain, Naudzubillah
Ceramah Buya Yahya tentang balasan atau azab bagi orang yang suka ghibah dan membicarakan aib orang lain, Naudzubillah /YouTube/Al-Bahjah TV

 

MALANG TERKINI – Artikel ini membahas mengenai informasi yang lengkap Rebo Wekasan oleh penjabaran Buya Yahya.

Silahkan catat tanggal bertepatan munculnya Rebo Wekasan, yaitu jatuh pada 21 September 2022, untuk kalian yang masih bingung dalam menyikapi Rebo Wekasan, bisa lanjutkan membaca artikel ini sampai selesai.

Rebo Wekasan dianggap sebagai hari dimana akan turun bala, atau hal-hal yang kurang baik, bahkan akan ada kemunculan suatu penyakit.

Baca Juga: Gus Baha: Saat Rebo Wekasan Tahun 2022 Sedekah Salah Satu dari 3 Amalan Agar Doa Diterima Allah SWT

Melalui YouTube Al-Bahjah TV, artikel ini memberikan pembahasan mengenai Rebo Wekasan dari pendapat Buya Yahya.

Rebo Wekasan memang sebagian besar dianggap berhubungan dengan hal- buruk oleh sebagian masyarakat Jawa.

Bahkan ada anggapan juga bahwa munculnya hari Rebo Wekasan dianggap sial jika melakukan pernikahan, dikarenakan dipercaya akan tidak harmonis hubungannya.

Maka tidak heran, sebagian besar masyarakat Jawa melakukan penolakan bala atau penyakit pada saat hari Rebo Wekasan tiba.

Contohnya di masyarakat Jawa, yang menganggap bahwa cara menolak keburukan dari Rebo Wekasan yaitu dengan melakukan gunungan hasil bumi.

Baca Juga: Tahlil Lengkap Arab Saja, Cocok Dijadikan Pedoman Bagi Kalangan NU

Menurut penjelasan dari Buya Yahya, bahwa keberadaan Rebo Wekasan sebenarnya tidak ada petunjuk yang pasti dari nabi atau hadits untuk mengamalkan Rebo Wekasan.

Akan tetapi, Buya Yahya menambahkan bahwa munculnya Rebo Wekasan yaitu karena adanya seseorang yang sholeh memperoleh berita tentang akan munculnya sebuah penyakit yang akan merajalela.

Oleh karena itu, dengan adanya berita yang akan terjadi munculnya suatu penyakit tersebut, Buya Yahya mengatakan bahwa Rebo Wekasan digambarkan sebagai bentuk upaya menangkal, itu bisa dilakukan dengan melakukan amalan sholat hajat.

Dimana, sholat hajat dilakukan untuk menolak kemunculan penyakit yang diberitakan, Buya Yahya memberikan pemahaman mudah bahwa dilakukannya amalan sholat hajat pada Rebo Wekasan, itu dimaksudkan untuk menolak suatu bencana, seperti kemunculan suatu penyakit.

Jadi, inti dari amalan yang bisa kalian lakukan pada saat Rabu wekasan menurut Buya Yahya bisa melakukan sholat hajat, ataupun melakukan sedekah, asalkan tidak menyalahi syariat Islam, harus berdasarkan sunnah nabi.

Baca Juga: Doa Tahlil Singkat Arab, Lengkap dengan Harakatnya

Dan Buya Yahya juga menambahkan bahwa jika terdapat seseorang yang tidak pernah melakukan Rebo Wekasan, janganlah dihujat.

Karena, menurut Buya Yahya bahwa orang yang melakukan atau tidak pernah melakukan Rebo Wekasan, itu hanyalah urusan ilham saja, atau kepercayaan, yang pada akhirnya jangan sampai menyalahi syariat saja.

Itulah informasi mengenai Rebo Wekasan menurut Buya Yahya. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah