Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid: Arab, Latin, dan Terjemahan, Dilengkapi Pengertian Hadas Ini

- 24 September 2022, 10:39 WIB
Ilustrasi: Membaca doa niat mandi wajib setelah haid dalam bacaan Arab, latin, dan artinya, serta tata cara bersuci untuk menyucikan hadas besar
Ilustrasi: Membaca doa niat mandi wajib setelah haid dalam bacaan Arab, latin, dan artinya, serta tata cara bersuci untuk menyucikan hadas besar /Pixabay/TOOKAPIC



MALANG TERKINI - Niat mandi wajib merupakan salah satu hal yang dipelajari oleh muslimah untuk mempersiapkan diri setelah haid, dan oleh umat Islam lainnya demi tujuan tertentu.

Memang, setelah haid, muslimah diwajibkan untuk bersuci dari hadas ini dengan cara melakukan ritual mandi wajib atau mandi junub sesuai aturan Islam, yaitu dengan mengalirkan air ke seluruh tubuh termasuk di bagian celah-celah disertai dengan melakukan niat bersamaan dengan basuhan pertama.

Niat mandi wajib setelah haid bisa menggunakan bahasa apa saja, tidak harus Arab, dan harus dilakukan di dalam hati, sedangkan mengucapkannya secara lisan menurut beberapa ulama hukumnya sunnah, tidak wajib.

Baca Juga: Niat dan Doa Mandi Wajib Setelah Haid, Berikut Tata Caranya

Seperti apa bacan niat ini apabila ditulis dalam tulisan Arab? Temukan jawabannya di sini. Di sini tersedia pula informasi tulisan latin dan terjemahan niatnya.

Tulisan Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Tulisan Latin:

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Terjemahan:

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Kronologi Wakil Ketua DPRD Depok dari Fraksi Golkar Suruh Sopir Truk Push Up dan Berguling di Aspal

1. Pengertian Haid

Haid adalah darah yang mengalir dari rahim perempuan saat memasuki usia akil baliq, serta memiliki kriteria baik dari segi sifat, warna, dan tingkatannya. Mengalirnya darah ini bukan disebabkan karena penyakit, melahirkan, ataupun luka.

Saat keadaan normal, darah haid mengalir satu bulan sekali dalam jangka waktu tertentu. Minimal 24 jam, umumnya satu minggu, dan maksimal 15 hari.

Apabila darah yang keluar kurang dari 24 jam, tidak bisa disebut sebagai darah haid, sehingga muslimah tetap diberi kewajiban untuk melakukan ibadah wajib.

Apabila darah tersebut keluar lebih dari 15 hari, pada hari pertama hingga hari ke-15 disebut sebagai darah haid, sedangkan selebihnya disebut sebagai darah istihadhah.

Baca Juga: Maulid Nabi 2022 Berapa Hijriah? Simak Selengkapnya!

Di masa istihadhah, muslimah telah kembali diwajibkan untuk menjalankan ibadah wajib.

2. Beberapa Hal yang Dilarang Saat Haid

Berikut ini adalah beberapa hal yang dilarang di masa haid:
a. Salat
b. Puasa
c. Jima' (berhubungan suami istri)
d. Memegang mushaf Al-Quran
e. Berdiam diri di dalam masjid
f. Thawaf.

Itulah beberapa informasi seputar niat mandi wajib setelah haid.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah