Network
Imam Nawawi di dalam kitab Al-Adzkar menganjurkan (sesudah menirukan/menjawab setiap kalimat adzan) untuk membaca sholawat dan salam kepada Nabi, lalu membaca doa "Allahumma robba hadzihid da'watit tammah ..." tersebut, kemudian berdoa apa yang dikehendakinya baik perkara akhirat maupun dunia.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Minibus dan Truk di Tol Semarang-Solo, 5 Tewas, 7 Luka-luka
Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma, bahwasanya ia mendengar Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda sebagai berikut.
إذا سمعتم المؤذن فقولوا مثل ما يقول ، ثم صلوا علي ، فإنه من صلى علي صلاة صلى الله عليه بها عشرا ، ثم سلوا الله لى الوسيلة ، فإنها منزلة فى الجنة لا نبتغى إلا لعبد من عباد الله وأرجو أن أكون أنا هو ، فمن سأل لي الوسيلة حلت له الشفاعة
Artinya:
"Apabila kalian mendengar orang yang adzan maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan, kemudian bersholawatlah kepadaku, maka sesungguhnya barangsiapa yang bersholawat kepadaku sekali maka Allah bersholawat padanya sepuluh kali, kemudian mintalah pada Allah wasilah untukku, maka sesungguhnya wasilah itu adalah derajat di surga yang tidak layak kecuali untuk seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan aku berharap bahwa aku adalah hamba itu, maka barangsiapa meminta wasilah untukku maka tetaplah baginya syafa'at".
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Maghrib Arab Latin dan Artinya
DOA SEBELUM ADZAN
Untuk doa khusus sebelum adzan, Malang Terkini belum menemukannya di dalam Hadits Nabi.
Namun, Malang Terkini mendapatkan hadits yang menganjurkan untuk memulai perkara baik dengan Basmalah, sebagai berikut.
كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه ببسم الله الرحمن الرحيم فهو أبتر
