Ayat yang mulia ini adalah pokok/dasar agung di dalam meneladani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam segala perkatan, perbuatan, maupun perilaku beliau.
Baca Juga: Asbabun Nuzul Surah Ali Imran Ayat 190-191 Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Karena itu, orang-orang diperintah untuk meneladani Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dalam perang Ahzab, di dalam hal kesabaran, ketabahan hati, kesiagaan, perjuangan, dan menanti jalan keluar dari Tuhannya Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Shalawat dan salam dari Allah semoga tetap terlimpah kepada beliau selamanya hingga hari kiamat.
Karena itu, Allah Ta'ala berfirman kepada orang-orang yang kacau pikirannya, merasa bosan, goncang jiwanya, dan gelisah dalam urusan mereka pada saat perang Ahzab:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
"Sungguh benar-benar telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian". Yakni, mengapa kalian tidak meniru dan meneladani jejak sifat-sifatnya?
Karena itu, Allah berfirman (dalam lanjutan ayat):
لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
"(Yaitu) bagi orang yang mengharapkan Allah dan hari akhir dan dia banyak berdzikir pada Allah".***