Network
MALANG TERKINI - Uwais al Qarni merupakan seorang tabi'in yang hidup di zaman Rasulullah Muhammad Saw, lahir 594 Masehi dan meninggal ditahun 657 Masehi atau 37 Hijriah.
Uwais al Qarni dianugerahi gelar 'Khary al-Tabi'in' atau tabi'in terbaik Oleh Nabi Muhammad Saw dalam rangkaian riwayat hadits Shahih Muslim dan kitab al-Wafi bi'l-Wafayat dari Safadi.
Sejarah kesalehan Uwais al Qarni yang sangat agung membuat Uwais al-Qarni sangat dihormati.
Karena kesalehan dan kerendahan Uwais al Qarni, penyair Arab menyebutnya sebagai 'Majhul an fi al Ardh, Ma'rufin fi as-samaa' (tidak terkenal di bumi, namun terkenal di langit).
Baca Juga: Kisah Kewalian Uwais Al-Qarni, Wali yang Tidak Pernah Shalat Jumat, Gus Baha: Jangan Ditiru!
Yang artinya, tidak dikenal di bumi(diantara manusia), tetapi dikenal dan diakui oleh Penduduk Langit.
Nabi Muhammad Saw memuji Uwais al-Qarni sebagai Tabi'in terbaik meskipun beliau tidak pernah melihatnya.
Yang datang dari an-Nawawi dibukunya, Al-Minhaj bi sharh Shahih Muslim, komentar hadits berasal dari Umar bin Khattab yang dicatat oleh Muslim bin al-Hajjaj nubuat dari Rosulullah.
Kisahnya, Uwais al-Qarni adalah seorang yatim yang tinggal hanya bersama ibundanya yang sudah tua dan lumpuh di Yaman.
