Dalam Kongres Pemuda II, Soenario melancarkan proses kongres karna ia memilki pengalaman dalam berorganisasi.
Ia berperan dalam membantu proses berjalannya kongres sebagai pembicara dan penasihat dan membela aktivis kemerdekaan dalam proses sumpah pemuda.
Selai itu ia menjadi pembicara dalam makalah Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia. Pengalamannya yang banyak di Belanda berdampak baik dalam upaya pembelaan bagi aktivis yang berurusan dengan polisi Hindia Beland
Baca Juga: Makna, Sejarah, dan Isi Sumpah Pemuda 28 Oktober yang Perlu Diketahui
4. Amir Syarifuddin Harahap
Amir Sjarifuddin Harahap merupakan perwakilan Jong Batak dan menjadi Bendahara dalam Kongres Pemuda II.
Ia merupakan aktivis pergerakan anti jepang sekaligus politikus sosialis yang terancam diberi hukuman mati dan banyak memberikan pemikiran cerdas pada Kongres Pemuda II.
Dalam Kongres Pemuda II, dia juga banyak mencetuskan ide dalam merumuskan naskah sumpah pemuda.
Saat Revolusi Nasional Indonesia sedang berlangsung ia juga pernah ditunjuk menjadi Perdana Menteri.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Tentang Sumpah Pemuda, Karya: Chairil Anwar, W.S. Rendra, Taufik Ismail