Konsep Rezeki yang Masih Sering Disalahpahami, Begini Penjelasan Menurut Ulama

- 31 Oktober 2022, 20:01 WIB
ilustrasi: Salah satu bentuk rezeki.
ilustrasi: Salah satu bentuk rezeki. /Maklay62/pixabay/

Sementara hasil usaha yang dapat dimanfaatkan inilah yang beliau sebut sebagai rezeki yang berkah.

Rezeki yang dapat digunakan untuk semakin meningkatkan ibadah seseorang kepada Allah dan memberikan efek ketenangan dalam jiwa.

Karena tidak segala hal yang dimiliki oleh seseorang dapat menjadikan dirinya hidup bahagia dan tenang.

Mantan Menteri Agama Republik Indonesia tersebut juga menambahkan bahwa pada realitasnya ada seseorang yang kaya raya namun tidak semua yang dimiliki tersebut bisa dikatakan sebagai rezeki.

Terdapat dua syarat hingga bisa dikatakan bahwa orang tersebut mendapatkan jaminan rezeki dari Allah, diantaranya adalah senantiasa bergerak/berusaha dan potensi yang menyebabkan orang tersebut terdorong untuk terus berusaha.

Baca Juga: Doa Minta Rezeki Tak Terduga Saat Mengalami Kesulitan Ekonomi

Orang yang senantiasa mau berusaha dan menggunakan segala potensi yang dimiliki seperti tubuh yang sehat, akal, hati, dan lainnya untuk bergerak, maka akan semakin menjadi magnet baginya untuk mendekatkan rezeki.

Di samping itu, rezeki berkah yang bisa didapatkan oleh seseorang dari hasil usahanya juga bisa dirasakan dalam bentuk kebaikan yang bisa menyebar secara luas.

Artinya berkat usahanya, hasil yang diperoleh bisa dimanfaatkan oleh tidak hanya dirinya sendiri melainkan keluarga atau bahkan orang lain.

Di akhir penutup Ustadz Quraish Shihab menyampaikan nasihat bahwa setiap orang tidak perlu mengkhawatirkan rezekinya di masa depan secara berlebihan.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah