Network
إن الشهور والأيام كلها – في نظر الإسلام – ترحب بالزواج لأنه شعيرة من شعائر الدين وسنة من سنن رسوله الكريم ومن تزوج فقد أحرز شطر دينه وطوبى لمن أحرز شطر الدين.
"Sesungguhnya bulan dan hari semuanya dalam pandangan Islam itu baik untuk menikah. Sebab menikah adalah salah satu simbol agama dan salah satu sunnah Nabi yang mulia. Dan barangsiapa menikah maka dia telah menjaga separuh agamanya. Beruntunglah orang yang menjaga separuh agamanya."
Syaikh Athiyyah Saqar mengatakan bahwa menganggap jelek suatu bulan tertentu termasuk tradisi jahiliah yang harus ditinggalkan. Sebab dalam hadits disebutkan:
عن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ( لا عَدْوَى وَلا طِيَرَةَ وَلا هَامَةَ وَلا صَفَرَ ) رواه البخاري.
Artinya: Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda: “Tidak ada penyakit menular dan thiyarah (kesialan) dan tidak ada burung yang menunjukkan akan ada anggota keluarga yang mati, dan tidak ada kesialan di bulan shafar” (HR. Bukhari).
Dari beberapa keterangan di atas dan hadits ini maka jelaslah bahwa menikah pada bulan apapun hukumnya boleh-boleh saja.
Jadi, tidak ada larangan dalam Islam menikah pada bulan Jumadil Awal. Bagi Anda yang akan menikah di bulan ini, silahkan. Sebab semua bulan itu baik.***
