Network
Mengerti.id – Puasa Daud merupakan salah satu dari puasa sunnah yang dilakukan oleh umat muslim.
Selain puasa wajib bulan Ramadhan, ada lagi puasa yang banyak dikenal masyarakat, yaitu puasa Daud.
Terdapat banyak manfaat puasa selain mendapatkan pahala yang berlipat, jika ditinjau dari sisi kesehatan maka juga sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Niat Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan: Teks Arab, Latin, Terjemahan
Secara umum aktivitas puasa Daud yaitu puasa yang dilakukan berselang satu hari, sekarang banyak pelaku diet beralih ke puasa karena dapat membantu menurunkan berat badan dan tidak ada efek negatifnya.
Dalam Islam, puasa Daud tidak hanya baik untuk kesehatan tetapi juga bermanfaat dan amalan yang disukai oleh Nabi SAW.
Karena dengan puasa Daud mereka mengikuti sunnah nabi yang merupakan salah satu amalan yang paling shaleh.
Rasulullah SAW bersabda:
أَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا ، وَأَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ ، كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ
“Salat yang paling dicintai Allah adalah salat Nabi Daud dan puasa yang paling dicintai Allah adalah Puasa Daud, ia tidur separuh malam kemudian salat di sepertiganya dan tidur lagi di seperenamnya, ia puasa sehari serta berbuka sehari,” (HR Bukhari).
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2023: Apa Boleh Mencicipi Rasa Masakan Saat Berpuasa?
Puasa yang dilakukan secara selang-seling, yakni sehari puasa, sehari tidak adalah Puasa Daud.
Disebut puasa Daud karena puasa ini adalah Puasa Daud AS. Para ulama juga telah menyepakati sunnah puasa ini.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili Fiqh Islam wa Adillatuhu membenarkan,
“Puasa sunnah yang disepakati para ulama meliputi sehari puasa dan sehari tidak puasa . Ini adalah puasa yang paling utama.”
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2023: Apa Boleh Mencicipi Rasa Masakan Saat Berpuasa?
Syekh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fiqh Empat Madzhab mengatakan:
“Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa Daud. Artinya, satu hari berpuasa dan satu hari tidak.
1. Niat puasa Daud
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala.
Terjemahannya: "Saya niat puasa daud, sunah karena Allah Ta'ala,"
Baca Juga: Doa Penenang Hati dan Pikiran, Cukup Baca Sekali Setelah Sholat
2. Puasa Daud sama dengan puasa pada umumnya, yaitu dari matahari terbit hingga matahari terbenam.
3. Selama ini, seperti puasa lainnya, ia harus mencegah hal-hal yang membatalkan puasa.
4. Puasa Daud dapat dilakukan kapan saja kecuali pada hari-hari yang dilarang puasa.
Itulah cara melaksanakan puasa Daud dan merupakan puasa sunnah dengan keutamaan paling besar dan dianjurkan untuk seluruh umat Islam.***
