Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Arab, Gus Baha: Awas Jangan Sampai Salah Ucap!

- 8 Januari 2023, 16:06 WIB
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad Arab
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad Arab /Malang Terkini/Achmad Hudaifi/

MALANG TERKINI - Di antara bacaan sholawat yang masyhur adalah Allahumma sholli ala sayyidina muhammad. Di artikel ini akan disajikan juga tulisan Arab dari sholawat dan ini.

Membaca sholawat hukumnya wajib bagi setiap muslim satu kali seumur hidup di luar sholat. Sedangan di dalam sholat hukumnya wajib selamanya, karena termasuk bagian rukun dalam sholat, yaitu ketika tasyahud akhir.

Dalam tasyahud akhir itu sholawat yang dibaca setelah kalimat tahiyat adalah Allahumma sholli ala sayyidina muhammad.

Adapun dalil kewajiban membaca sholawat adalah Alquran surah Al Ahzab ayat 56 sebagai berikut:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS Al-Ahzab: 56)

Baca Juga: Sholawat Allahumma Sholli Sholatan, Lirik Sholawat Nariyah yang Memiliki Segudang Manfaat

Sholawat paling pendek yang wajib diucapkan setiap muslim adalah shollallahu ala Muhammad atau Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad.

Kewajiban membaca sholawat ini harus menggunakan bahasa Arab dan tidak sah jika membacanya dengan selain bahasa Arab. Apalagi di dalam sholat.

Nah, bagaimana tulisan Arab allahumma sholli ala sayyidina Muhammad?

Berikut bacaan Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad Arab beserta artinya:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya: Ya Allah limpahkanlah sholawat kepada Junjungan kami Nabi Muhammad.

Baca Juga: Lirik Tiara Versi Sholawat, Terlalu Sibuk dengan Dunia

Dalam tradisi masyarakat di Indonesia, setiap ada yang membaca sholawat Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad lantas ada yang menjawab dengan sholli alaih atau shollu alaih.

Biasanya hal itu terjadi ketika dalam suatu perkumpulan, seperti tahlilan, yasinan, jamaah pengajian, atau di sela-sela sholat tarawih.

Tradisi menjawab sholawat dengan cara yang demikian menurut Gus Baha itu keliru. Bahkan jika dilakukan justru menyebabkan dosa.

Menurut Gus Baha kalau ada yang membaca sholawat Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad dalam suatu perkumpulan, maka cara menjawabnya adalah "shollalloohu alaih".

Jadi, harus ada dhamir "Allah" dalam jawaban sholawat itu. Tidak boleh sholli alaih saja, sebab lafal ini seolah memerintah orang di depannya untuk membaca sholawat, sementara dirinya sendiri tidak membacanya.

Baca Juga: Muhammadin Sohibil Busyro, Lirik Sholawat Busyro: Arab, Latin dan Terjemahannya

Demikian penjelasan sholawat Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad Arab, arti, dan cara menjawabnya menurut Gus Baha.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah