Network
Baca Juga: Batas Waktu untuk Sholat Maghrib itu Kapan Mulainya dan Sampai Jam Berapa?
Selain itu, dalam hadits riwayat Muslim dijelaskan pula terdapat pendapat lain yang diriwayatkan oleh Abu Qotadah rodhiyallahu ‘anhu, mengatakan bahwa akhir waktu sholat Isya adalah pada saat terbitnya fajar shodiq sebelum Subuh.
…إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلاَةَ حَتَّى يَجِىءَ وَقْتُ الصَّلاَةِ الأُخْرَى….
“Hanyalah orang-orang yang terlalu menganggap remeh agama adalah orang yang tidak mengerjakan sholat hingga tiba waktu sholat lain.” (HR. Muslim No. 681)
Berdasarkan hadits riwayat Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW membolehkan untuk melakukan sholat Isya di akhir waktu hingga sepertiga atau setengah malam ketika dalam kondisi yang susah mengerjakannya di awal waktu.
Baca Juga: Batas Waktu Sholat Ashar Sampai Jam Berapa? Apakah Pukul 16.30 Masih Bisa?
Berikut dalil hadistnya:
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِى لأَمَرْتُهُمْ أَنْ يُؤَخِّرُوا الْعِشَاءَ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ أَوْ نِصْفِهِ
“Jika sekiranya tidak memberatkan ummatku maka akan aku perintah agar mereka mengakhirkan sholat Isya’ hingga sepertiga atau setengah malam.” (HR. Tirmidzi No. 167, Ibnu Majah No. 691, dinyatakan shohih oleh Al Albani di Takhrij Sunan Tirmidzi)
Namun hal tersebut tidak selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Seperti yang dijelaskan dalam hadits lain, menurut hadist riwayat Bukhori yang mengatakan Rasulullah terkadang juga mengerjakan sholat Isya dengan segera.
