Doa Malam 1 Rajab dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Teks Arab, Latin, dan Artinya

- 22 Januari 2023, 14:49 WIB
Ilustrasi - doa malam 1 Rajab dari Sayyidina Ali
Ilustrasi - doa malam 1 Rajab dari Sayyidina Ali //Foto: Pixabay/chiplanay/

MALANG TERKINI - Pada malam 1 Rajab Sayyidina Ali memiliki amalan khusus sebagaimana keterangan dalam kitab Al Ghunyah. Dalam kitab tersebut dijelaskan:

كَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يُفَرِّغُ نَفْسَهُ لِلْعِبَادَةِ فِيْ أَرْبَعِ لَيَالٍ فِي السَّنَةِ، وَهِيَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ.

Artinya: “Sayyidina Ali radhiyallaahu ‘anhu memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya’ban.”

Baca Juga: Amalan Malam 1 Rajab: Doa, Istighfar, dan Ayat Pelancar Rezeki

Selain beribadah, Sayyidina Ali juga membaca doa tertentu pada malam 1 Rajab. Berikut doa beliau dalam tulisan Arab, Latin dan artinya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ.

Arab-Ltin: Allahumma sholli ala Muhammadin wa aalihi mashoobiihil hikmah, wa mawaalinni'mah, wa ma'aadinil 'ishmah, wa'shimni bihim mingkulli suu-in, walaa tak khudznii alaa ghirrotin wala alaa ghoflatin, walaa taj-'al 'awaaqiba amrii hasrotan wanadaamatan wardho 'anni, fainna maghfirotaka lizh zhoolimiin wa anaa minazh zhoolimiin.

Baca Juga: Hadits tentang Bulan Rajab, Lengkap dengan Penjelasannya

Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami—sebab (keberkahan) mereka—dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa. Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang zalim, dan aku bagian orang yang zalim itu.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x