Network
MALANG TERKINI - Umat Islam kini telah berada di bulan Rajab. Beberapa dari mereka menjalankan puasa Rajab berdasarkan keterangan dalam hadits-hadits populer.
Di tengah menjalankan ibadah tersebut, ada beberapa pertanyaan yang muncul, salah satunya adalah bolehkah melakukan niat puasa Rajab setelah Subuh?
Nah, di sini pembaca akan diberi penjelasan tentang apakah niat puasa Rajab setelah Subuh diperbolehkan atau tidak berdasarkan keterangan dari ulama?
Sahkah niat puasa Rajab setelah Subuh?
Baca Juga: Doa Buka Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan 2023, Arab Latin dan Artinya
Dalam kasus puasa wajib, dihukumi tidak sah apabila niat dilakukan setelah sholat Subuh. Karena menurut madzhab Syafi’i rentang waktunya dibatasi dari setelah Magrib sampai sebelum Subuh.
Saiyid Mahadhir, Lc, MA dalam bukunya yang diterbitkan oleh Rumah Fiqih tahun 2019 berjudul "Bekal Ramadhan & Idul Fithri (2): Niat dan Imsak", menjelaskan bahwa tidak sah niat puasa wajib dilakukan di luar rentang waktu itu.
Jadi semisal ada seseorang yang berpuasa Ramadhan tapi bangun kesiangan setelah Subuh padahal pada malam harinya ia belum melakukan niat, puasanya tidak sah meskipun ia membaca niat saat itu juga.
Namun ketentuannya berbeda bila hal itu tergolong puasa sunnah seperti Rajab, apabila ia belum berniat dalam rentang waktu ba’da Maghrib hingga sebelum Subuh dan bangun kesiangan setelah Subuh, ia tetap diperbolehkan berniat saat itu juga lalu melanjutkan puasanya tapi dengan syarat.
Baca Juga: Niat Puasa Rajab Hari ke 3, Arti Lafal Arab Latin dan Waktu Melafalkan, Diucapkan atau Tidak?
