Network
MALANG TERKINI - Sholat dhuha dalam ajaran Islam, ilmu fiqih memiliki definisi melakukan sholat sunnah pada waktu dhuha.
Ada pun waktu pengerjaan sholat dhuha yakni dari matahari yang telah terbit seukuran tombak (2,5 meter/ 7 hasta) hingga waktu matahari mulai berpindah ke barat atau yang disebut juga dengan Zawal.
Dalam ajaran Islam juga dianjurkan membaca doa khusus setelah mengerjakan sholat dhuha.
Meski sholat dhuha merupakan ibadah yang tergolong sunnah. Namun ibadah sholat sunnah ini memiliki keutamaan yang luar biasa.
Baca Juga: Doa Malam Jumat untuk Ahli Kubur, Lengkap dengan Bacaan Tawasul
Keutamaan itu yaitu bisa menjadi sedekah semua tulang manusia (HR. Muslim), sebagai ibadah orang-orang yang bertaubat (HR. Al Hakim), hingga akan dicukupkan rejekinya oleh Allah SWT (HR. Ahmad).
Karena itulah banyak umat Islam yang melakukan sholat dhuha, serta mencari bacaan dari doa setelahnya dengan tulisan Arab, latin dan artinya.
Bacaan doa setelah sholat dhuha
Berdasarkan buku Hâsyiyyah I’ânatut Thâlibîn karya Ad-Dimyathi, doa setelah sholat dhuha ada tiga, berikut bacaan doa-doanya:
Doa setelah sholat dhuha kesatu:
Baca Juga: Doa Agar Dipermudah Segala Urusan, Arab Latin dan Artinya: Rabbisyrahlî Shâdrî Wayassyirlî
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
(Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn.)
Baca Juga: Doa Naik Kendaraan, Subhaanal Ladzii Sakh Khoro Lanaa Haadzaa: Arab, Latin, dan Artinya
Artinya: “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku masih di langit, maka turunkanlah.
"Kalau masih berada di bumi, maka keluarkanlah. Kalau sulit, permudahkanlah. Kalau haram, gantilah menjadi yang suci. Bila masih jauh, maka dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Doa setelah sholat dhuha kedua:
اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ
Baca Juga: Doa Buka Puasa Rajab Allahumma Laka Shumtu…, Dibaca Sesudah Berbuka atau Sebelumnya?
(Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu.)
Artinya: "Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang."
Doa setelah sholat dhuha ketiga bisa dibaca 40 atau 100 kali:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Baca Juga: Lafal Arab dan Arti Allahummaghfirli Warhamni Wa Afini Warzuqni, Doa Apa? Ada di Hadits yang Mana?
(Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.)
Artinya: "Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi Maha Penyayang.”
Itulah bacaan doa setelah sholat dhuha lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya.***
