Apa yang Disunnahkan Saat Terjadi Gempa Bumi?

MALANG TERKINI - Saat terjadi gempa bumi, selain berlindung ternyata ada amalan yang sunnah dilakukan.

Habib Mustofa Husein Muhammad Al Haddar dalam akun Twitternya menjelaskan amalan sunnah saat terjadi gempa.

Amalan itu dinukil oleh beliau dari kitab Tuhfatul Habib dan Turmusi. Dalam kitab itu dijelaskan bahwa gempa bumi pernah terjadi di masa Rasulullah satu kali dan di masa Sayyidina Ali satu kali.

Baca Juga: Gempa Turki jadi Bencana Terparah Awal Tahun 2023, Korban Tembus 3.700 Jiwa

Muhammad bin Ali At-Tirmidzi menuturkan dari Ikrimah bahwa sebenarnya gempa dan gerhana merupakan salah satu cara Allah menampakkan kekuasaannya kepada makhluknya.

Oleh karena itu, saat terjadi gempa, sebenarnya Allah ingin mengetahui hambanya, siapa lupa Allah dan siapa yang mengingatnya.

Maka, disunnahkan saat terjadi gempa bumi untuk melakukan sholat dua rakaat. Sholat ini bertujuan agar di antara sekian banyak orang yang lupa Allah, ada satu orang saja yang mengingatnya.

Sholat ini dilakukan saat gempa mulai reda dengan cara sendiri-sendiri, tidak berjamaah. Dan sebaiknya dilakukan di rumah.