Network
MALANG TERKINI – Peringatan Isra Miraj sudah di depan mata, tanggal 27 Rajab akan jatuh besok Sabtu, 18 Februari 2023. Isra Miraj merupakan mukjizat Rasul Muhammad SAW, dalam peristiwa ini terdapat perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu.
Apa itu Isra Miraj? Isra’ artinya perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian mi’raj artinya perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.
Dikutip Malang Terkini dari teks khotbah Agus Sunaryo M.Si, dosen Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto, meskipun peringatan Isra Miraj telah menjadi agenda rutin, khususnya untuk umat muslim di Indonesia.
Tetapi begitu besar dan dahsyatnya peristiwa ini, sehingga senantiasa ada pesan-pesan mulia tidak pernah kering bagi peningkatan kualitas hidup umat manusia.
Hikmah Isra Miraj
Untuk dapat mencapai sidratul muntaha bukanlah perkara yang mudah. Dalam sebuah riwayat sufi, dikisahkan bahwa ketika Rasulullah sampai di suatu tempat, malaikat Jibril berkata, “Saya tidak mau ikut lagi. Kalau saya ikut lagi maka sayap saya akan terbakar. Berangkatlah engkau sendirian.” Lalu Rasulullah berangkat ke suatu tempat yang di situ tidak ada selain beliau dan Allah SWT.
Satu hal yang menarik, ketika Rasulullah menempuh perjalanan ke sidratul muntaha, saat beliau menyaksikan kebesaran Allah yang luar biasa meliputi langit dan bumi. Begitu terpesonanya beliau hingga akhirnya badan beliau bergetar dan hanya mampu berucap attahiyyatul mubarakatus shalawatut thayyibatu lillah.
Mendengar ucapan Rasulullah tersebut Allah menjawab assalamualaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuhu. Dalam kondisi seperti demikian, tentunya kita tak bisa membayangkan betapa bahagianya Rasulullah kala itu. Beliau adalah satu-satunya makhluk di muka bumi ini yang mendapatkan salam langsung dari Allah SWT.
