5 Amalan yang Dianjurkan untuk Dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban

- 7 Maret 2023, 08:08 WIB
Ilustrasi. Amalan dan doa yang bisa dilakukan di malam Nisfu Sya'ban
Ilustrasi. Amalan dan doa yang bisa dilakukan di malam Nisfu Sya'ban ///Pexels/GrStocks

Oleh karena itu, dengan memperbanyak syahadat di malam Nisfu Sya’ban ini, niscaya para kaum Muslim akan mendapatkan pengampunan dan kasih dari Allah SWT. Sebagaimana kutipan kata-kata mutiara berikut:

“Seyogyanya seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya,” kata Sayid Muhammad bin Alawi yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Tata Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan yang Sudah Lupa Jumlahnya

Selain mendapatkan pengampunan dari Allah SWT, memperbanyak baca syahadat juga akan membawa kita menjadi penghuni surga kelak. Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW berikut dalam HR Abu Daud berikut:

"Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah, La Ilaha Illallah, maka dia akan masuk surga."

5. Membaca doa Syekh Abdul Qadir Al-Jilani

Syekh Abdul Qadir al-Jilani adalah seorang yang dianggap sebagai wali dan sufi, ia merupakan pendiri Tarekat Qodiriah. Ia mempunyai mazab Hambali yang memiliki beragam gelar seperti Sulthanul Auliya yang berarti rajanya para wali. Doa-doa beliau sangat sering digunakan untuk peristiwa-peristiwa penting dalam Islam.

Untuk itu, kita bisa menutup rangkaian amalan pada malam Nisfu Sya’ban dengan doa yang dipanjatkan Syekh Abdul Qadir Al-Jilani. Doa ini merupakan salah satu amalan yang banyak dianjurkan oleh para penganut Muslim karena berbagai keutamaanya. Selain diyakini mampu membuka pintu rezeki, doa ini juga bisa membuat pembacanya mendapat perlindungan dari Allah SWT.

Oleh karena itu, sebagai umat Muslim kita bisa memanjatkan doa Syekh Abdul Qadir Al-Jilani yang ada dalam Ghunyah al-Thalibin, juz 3, hal. 249. Berikut doanya yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:

“Ya Allah limpahkan rahmat ta’dhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhailah aku, sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka, ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan. Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukiminin dan mukminat.”

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah