Network
Ahmad Zainuddin juga menekankan bahwa tujuan Baznas bukanlah untuk memamerkan kegiatan penyantunan, melainkan untuk menjalankan amanah dan berkhidmat dalam menyalurkan dana zakat.
Selain anak yatim, dana zakat yang dikelola oleh Baznas juga digunakan untuk membantu berbagai aspek kehidupan masyarakat yang membutuhkan.
Salah satunya adalah pengembangan kesejahteraan fakir miskin, termasuk program pembiayaan modal usaha yang bekerjasama dengan lembaga lain.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, menyampaikan komitmen Pemkot Magelang dalam menjaga kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.
Dalam hal ini, dana zakat yang terhimpun dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Magelang turut mendukung inisiatif ini.
Lebih lanjut, Muchamad Nur Aziz menambahkan bahwa dalam rangka mendukung gizi dan kesehatan anak-anak, tambahan dana sebesar Rp150.000 per anak akan digunakan untuk membeli telur dan ikan.
Dengan demikian, Pemkot Magelang berupaya tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memastikan aspek kesehatan dan gizi anak-anak tercukupi.
Dalam visinya, Wali Kota Magelang berharap bahwa anak-anak di Kota Magelang akan tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berprestasi.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Baznas dan Pemkot Magelang, upaya menuju peningkatan kesejahteraan dan pendidikan anak-anak terus dilakukan.
Melalui kolaborasi yang kuat, diharapkan Kota Magelang akan menjadi tempat yang baik dan nyaman bagi anak-anak yatim serta seluruh masyarakatnya.***
