Dalil Memuliakan Para Ulama dan Habib dan Menjaga Keharmonisan Keduanya

- 9 Agustus 2023, 05:29 WIB
Dalil Memuliakan Para Ulama dan Habib dan Menjaga Keharmonisan Keduanya
Dalil Memuliakan Para Ulama dan Habib dan Menjaga Keharmonisan Keduanya /Tangkap layar/YouTube Kumparan Dakwah

Hubungan ini adalah pilar yang tak terpisahkan dalam agama, mengalir hingga saat ini.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan adanya gesekan antara ulama dan habaib.

Upaya untuk merusak keharmonisan yang telah dibangun selama berabad-abad menciptakan ketegangan yang tidak perlu.

Seperti yang pernah diucapkan oleh Sayidina Abu Bakar, "Demi Allah, aku lebih senang menjalin hubungan dengan keluarga Rasulullah daripada keluargaku sendiri."

Ungkapan ini mencerminkan rasa cinta dan hormat yang mendalam terhadap keluarga Nabi.

Pentingnya menghormati keluarga Nabi juga tercermin dalam gubahan syiir al-Imam asy-Syafi'i, "Jika mencintai Ahli Bait Nabi Muhammad dianggap sebagai tanda Syiah-Rafidhi, maka aku bersaksi kepada dunia bahwa aku adalah Syiah-Rafidhi."

Para kiai, para ulama besar masa lalu, telah memberikan nasehat dan teladan tentang pentingnya menghormati para habib.

Syaikhona Maimoen Zubair, salah satu maha guru para kiai di Nusantara, adalah contoh nyata bagaimana para ulama menghormati ahli bait Nabi.

Dalam nasehatnya, Mbah Maimoen Zubair mengatakan, "Menghormati keturunan Nabi bukan semata karena kealimannya, tetapi karena mereka adalah keturunan Nabi. Jika keturunan Nabi adalah ulama sekaligus disebut ithrotur rosul, kita harus dobel menghormati mereka."

Kisah-kisah seperti ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan harmonis antara ulama dan habaib serta menghormati keluarga Nabi.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah