Jarang yang Tahu, Ibadah Ternyata Meningkatkan Kekuatan Badan dan Mengurangi Kelelahan

MALANG TERKINI - Ibadah merupakan bentuk pengabdian seorang hamba kepada Allah SWT. Tidak banyak yang tahu, ternyata ibadah dapat meningkatkan kekuatan fisik dan mencegah lelah.

روى الإمام أحمدُ بسنده إلى وهبِ بنِ منبّهٍ قال: "مَن يتعبَّد يزددْ قوَّةً، ومَن يكسلْ يزددْ فتورًا".

Dalam sebuah hadits, Imam Ahmad meriwayatkan dari Wahb bin Munabbih, bahwa beliau berkata: "Barangsiapa yang beribadah, maka ia akan bertambah kekuatan, dan barangsiapa yang malas, maka ia akan bertambah kelelahan."

فعلَّق عليه ابنُ كثيرٍ قائلًا: وهذا أمرٌ مجرَّبٌ:أنَّ العبادةَ تُنشِّط البدنَ وتُليِّنه،وأنَّ النّومَ يُكسِل البدنَ فيُقسيه !" (كذا في البداية والنهاية 322/9)

Ibnu Katsir mengomentari hadits ini dengan mengatakan: "Ini adalah sesuatu yang telah terbukti, bahwa ibadah menyegarkan tubuh dan melembutkannya, dan tidur mengendurkan tubuh dan mengeraskannya."

Ada banyak penjelasan ilmiah yang mendukung pernyataan ini. Ketika kita beribadah, kita mengeluarkan hormon-hormon yang meningkatkan energi, seperti endorfin dan dopamin.

Endorfin adalah hormon yang memiliki efek analgesik, yaitu dapat mengurangi rasa sakit. Dopamin adalah hormon yang memiliki efek meningkatkan mood dan motivasi.

Selain itu, ibadah juga dapat membantu kita untuk tidur lebih nyenyak. Ketika kita tidur nyenyak, maka tubuh kita akan mengalami proses regenerasi sel-sel yang rusak. Hal ini dapat membuat tubuh kita menjadi lebih sehat dan kuat.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ibadah dapat meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelelahan. Jika kita ingin memiliki tubuh yang sehat dan kuat, maka kita harus membiasakan diri untuk beribadah.***