Harga Pangan di Kota Malang Hari Ini, 23 April 2021, Telur Ayam Mulai Turun Diikuti Cabai dan Bawang Merah

23 April 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi harga sayuran /pixabay/sferrario1968/

MALANG TERKINI - Harga bahan pangan hari ini, Jumat, 23 April 2021 di Kota Malang mulai stabil dan bahkan menurun.

Sebelumnya menjelang bulan puasa, harga pahan pangan terutama di Kota Malang mulai melonjak, terutama daging ayam.

Namun hari ini harga bahan pangan terutama telur ayam, berbagai jenis cabai dan bawang merah, harganya mulai menurun.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Malang Hari Ini, 17 April 2021, Hujan Petir Terjadi Malam, BMKG Beri Peringatan Dini

Harga beras pun masih pada harga yang tetap yaitu Rp11.000 per kilogramnya.

Selanjutnya daging ayam pun berada di harga tetap yaitu Rp38.000 per kilogramnya sejak Senin, 19 April 2021 lalu sampai dengan hari ini.

Harga daging sapi berada di Rp119.400 per kilogramnya sejak Senin lalu dan masih dengan harga tetap sampai saat ini.

Begitu pula dengan bawang putih yang tetap berada di harga Rp24.250 per kilogram, minyak goreng dengan harga Rp14.000 per kilogram dan gula pasir dengan harga tetap pula yaitu Rp12.000 per kilogramnya.

Tidak hanya berada pada harga tetap, beberapa bahan pangan ini juga mulai menurun sejak Senin lalu sampai hari ini di Kota Malang.

Seperti telur ayam yang pada Senin dan Selasa lalu berada pada harga Rp24.000 per kilogram namun pada Rabu dan Kamis turun sebesar Rp500 sehingga menjadi Rp23.500 per kilogram.

Hari ini harga telur ayam pun turun pula sebesar Rp1.250 sehingga menjadi Rp22.250 per kilogramnya.

Tak hanya itu bawang merah juga mengalami penurunan harga hari ini, di mana pada Senin sampai Kamis kemarin berada pada harga Rp28.000 per kilogramnya.

Hari ini turun sebesar Rp500 sehingga harga bawang merah menjadi Rp27.500 per kilogramnya di Kota Malang.

Selanjutnya harga berbagai jenis cabai pun mulai turun.

Senin lalu cabai merah besar berada pada harga Rp45.000 per kilogram, lalu Selasa harganya naik sebesar Rp2.000 sehingga menjadi Rp47.000 per kilogram.

Baca Juga: Link Pendaftaran Online BPUM 2021 Sebesar Rp1,2 Juta, Khusus Kota Sidoarjo, Magelang, Lumajang dan Malang

Pada Rabu lalu harga cabai merah besar mulai turun sebesar Rp1.750 sehingga menjadi Rp45.250 per kilogramnya.

Kemudian kemarin, pada Kamis harga cabai merah besar turun lagi sebesar Rp3.250, sehingga harganya adalah Rp42.000 per kilogram.

Pada hari ini harga cabai merah besar kembali turun sebesar Rp750 sehingga menjadi Rp39.250 per kilogramnya.

Cabai merah keriting pun mengalami penurunan harga sejak Senin lalu sampai hari ini.

Pada Senin sampai Rabu lalu, cabai merah keriting berada pada harga tetap yaitu Rp48.750 per kilogram.

Lalu pada Kamis kemarin dan hari ini harga cabai merah keriting menurun sebesar Rp1.250 sehingga menjadi Rp47.500 per kilogramnya.

Begitu pula dengan cabai jenis rawit merah dan hijau yang mengalami penurunan harga di pasar tradisional Kota Malang hari ini.

Cabai rawit merah pada Senin lalu berada pada harga Rp35.250 per kilogram, keesokannya, pada Selasa lalu harganya melonjak naik sebesar Rp8.500 sehingga menjadi Rp43.750 per kilogram.

Pada Rabu lalu, cabai rawit merah sedikit turun yaitu Rp250 sehingga menjadi Rp43.500. Kemudian kemarin Kamis harga cabai rawit merah turun lagi cukup signifikan sebesar Rp4.500 sehingga menjadi Rp39.000 per kilogram.

Hari ini harga cabai rawit merah kembali turun sebesar Rp1.000 sehingga menjadi Rp38.000 per kilogram.

Selanjutnya cabai rawit hijau pada Senin lalu berada pada harga Rp38.750 per kilogramnya.

Kemudian Selasa dan Rabu lalu naik Rp750 menjadi Rp39.500 per kilogramnya, pada Kamis kemarin harga cabai rawit hijau mulai turun sebesar Rp2.500 sehingga menjadi Rp37.000 per kilogramnya.

Baca Juga: Pertamina Menambahkan SPKLU untuk Mendukung Kendaraan Listrik demi Mengurangi Emisi CO2

Pada hari ini harga cabai rawit hijau kembali turun sebesar Rp1.000 sehingga menjadi Rp36.000 per kilogram.

Sehingga harga pangan di Kota Malang hari ini berada pada harga tetap bahkan turun atau tidak mengalami kenaikan.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler