MALANG TERKINI - Jumat, 23 Juli 2021, Walikota Malang Sutiaji dan istrinya mendatangi Dapur Umum di kelurahan Gadang, Kota Malang.
Ia memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas diadakannya kegiatan tersebut, yang dinilai mampu memberikan semangat bagi para warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) COVID-19.
Selain itu, Sutiaji juga memuji Dapur Umum, katanya, Dapur Umum merupakan kegiatan yang menggambarkan Indonesia.
Baca Juga: Sutiaji Apresiasi Warga Kelurahan Gadang yang Menyiapkan Dapur Umum untuk Isoman
“Inilah Indonesiaku,” kata Sutiaji.
Dilansir dari unggahan Pemerintah Kota Malang, @PemkotMalang pada Selasa, 27 Juli 2021, Dapur Umum merupakan kegiatan yang diselenggarakan atas inisiatif warga RW 3, Kelurahan Gadang, Kota Malang.
Kegiatan Dapur Umum bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap para pelaku isolasi mandiri (isoman) setempat agar tetap bisa makan dengan layak, meski tidak bisa bekerja di luar rumah.
Di Dapur Umum, para tetangga bekerja sama untuk mengumpulkan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan bagi para isoman, ada beberapa orang yang ditugaskan untuk mengolah bahan makanan tersebut serta mendistribusikannya setelah matang.
Proses masak-memasak di Dapur Umum dilakukan dengan cara yang higienis dan patuh protokol kesehatan (prokes), beberapa contohnya adalah memakai masker dan memakai sarung tangan.
Baca Juga: Pemkot Malang Apresiasi Semangat Gotong Royong Warganya di Tengah Pandemi Covid-19
Selain mendapat asupan makanan yang cukup meski tidak lagi bekerja, melalui Dapur Umum, beberapa warga RW 3, Kelurahan Gadang, Kota Malang, tidak lagi merasa malu atau menutup-nutupi saat terpapar COVID-19.
Hal itu tentu saja menambah semangat para warga isoman untuk sembuh, dan memunculkan efek psikologis yang positif bagi warga isoman, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.
Dapur Umum diharapkan bisa diterapkan di tempat lain, dengan cara melakukan kerja sama subsidi antar RT/RW, yang mampu membantu yang kurang mampu.
Baca Juga: Dapur Umum Kelurahan Gadang Kota Malang, Isoman Tidak Lagi Kelaparan, Makan Ditanggung Tetangga
Sutiaji meyakini penguatan PPKM Mikro melalui kampung-kampung tangguh lebih efektif menekan kasus daripada pembatasan skala besar.***