Terduga Pelaku Fetish Mukena Viral di Malang Buat Akun Baru Sampaikan Klarifikasi: Maaf Sebesar-besarnya

20 Agustus 2021, 14:54 WIB
Akui perbuatannya menyebar foto tanpa izin di akun fetish mukena, terduga pelaku D sampaikan klarifikasi dan permintaan maaf. /Pixabay/Лечение наркомании

MALANG TERKINI - Kejadian fetish mukena yang melibatkan beberapa model di Kota Malang beberapa waktu lalu viral di media sosial Twitter usai seorang korban berinisial JT angkat bicara.

JT mengaku ditawari oleh seorang pemilik online shop mukena untuk menjadi model katalog produknya.

Terduga pelaku fetish mukena kini telah menyampaikan video klarifikasi dan permintaan maafnya menggunakan akun baru di Instagram.

Baca Juga: Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop, Terungkap Pelakunya

JT dan rekan-rekan modelnya yang lain telah membenarkan bahwa orang yang ada di dalam video tersebut memang benar pelaku berinisial D.

Dalam video singkat yang diunggahnya melalui akun Instagram @dimasalvian20, terduga pelaku menyampaikan beberapa klarifikasi terkait perbuatannya.

Terduga pelaku mengakui kesalahannya karena telah menyebarkan foto-foto hasil pemotretan berkedok katalog produk mukena tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada model-model yang bekerjasama dengannya.

Diketahui foto-foto hasil pemotretan produk mukena tersebut telah disebar di beberapa akun mesum dan fetish mukena.

D juga mengklarifikasi bahwa foto-foto hasil jepretannya digunakan hanya untuk konsumsi pribadinya dan bukan untuk tujuan komersial.

Terakhir, D menyampaikan permintaan maaf dan berjanji bahwa ia akan menghapus semua foto hasil pemotretan model-model yang bersangkutan di laptopnya.

Baca Juga: Kronologi Kejadian Fetish Mukena di Kota Malang, Pelaku Berkedok Online Shop dan Pura-pura Jadi Perempuan

Selain mengunggah video, akun baru yang dibuat D juga mengunggah sebuah foto berisi pernyataan bahwa akun online shop maupun akun Instagram pribadinya telah di-report sehingga hilang dari Instagram.

Oleh karena itu, D membuat akun baru sebagai tempat untuk menyampaikan klarifikasinya.

Makanya gua buat akun baru, untuk klarifikasi. Bahkan akun ini gak gua kunci, bebas mau komen atau apa. Maaf sebesar-besarnya sekali lagi,” tulis D dalam foto yang diunggahnya pada Kamis, 19 Agustus 2021 lalu.

Sontak, akun baru tersebut dibanjiri komentar netizen yang sebelumnya dihebohkan dengan pengakuan JT di Twitter.

Kalau dilihat di komen banyak yang pernah beli ke masnya. Sayang banget disalahgunain,” tulis akun @lailatussaniah.

Akun Instagram bernama @venysyaa juga memberikan komentar yang mengakui bahwa dia juga sempat menjadi korban, tapi hanya di-endorse dan belum sampai pemotretan.

Alhamdulillah hanya sempet di-endorse saja, belum sampai photoshoot, karena saat saya mengajukan fee foto dia gak ada bales,” ujar akun tersebut.

Kejadian fetish mukena ini berawal dari partisipasi JT dan teman-temannya yang menjadi peserta kontes sebuah ajang kecantikan di Kota Malang.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Thread Fetish Mukena Malang yang Viral di Twitter

Kebetulan online shop mukena milik D menjadi sponsor acara yang diikuti JT, sehingga JT dan pemenang lainnya diminta memberikan timbal balik berupa promosi lewat Instagram mereka.

Tanpa mengetahui motif sebenarnya dari D, JT dan rekan-rekan modelnya menerima tawaran D untuk menjadi model katalog produk mukena di online shop milik D.

JT dan rekan-rekannya yang menjadi korban fetish mukena diketahui telah melaporkan perbuatan D ke pihak yang berwenang.

Meskipun pelaku telah meminta maaf dan berjanji menghapus foto-foto mereka, para model yang berjumlah 10 orang tersebut mengaku tetap akan memproses kasus fetish mukena sesuai jalur hukum.***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Instagram/@dimasalvian20

Tags

Terkini

Terpopuler