MALANG TERKINI – Kebakaran besar kembali terjadi di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Jawa Timur pagi ini, 9 September 2021.
Kebakaran yang terjadi di sekitar Jalan Kyai Parseh Jaya Bumiayu, Kedungkandang tersebut ternyata adalah gudang penyimpanan barang bekas.
Dilansir Malang Terkini dari informasi yang diberikan oleh UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang melalui akun Twitter @Damkar_Mlg1920.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kebakaran Besar Terjadi di Bumiayu, Kedungkandang Malang
Kebakaran terjadi pada pukul 08.55 WIB membakar tumpukan barang bekas yang ada di dalam gudang tersebut.
Atas insiden tersebut, Damkar Kota Malang langsung mengerahkan pasukan untuk memadamkan api dengan asap hitam yang mengepul.
Sementara itu, mengenai penyebab terjadinya kebakaran di gudang barang bekas tersebut belum diketahui.
“Pengerahan 5 unit dan penyebab masih dalam penyelidikan pihak terkait,” tulis Damkar Kota Malang, Kamis 9 September 2021.
Sebelumnya, akun Instagram @malangraya_info memposting sebuah video amatir menampilkan insiden kebakaran itu.
Dalam postingan video amatir akun tersebut terlihat kepulan asap hitam terbawa angin.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Hebat di Turki Memakan 3 Korban Jiwa, Puluhan Desa Dievakuasi
Hal itu menyebabkan jalan raya yang dilintasi pengendara terganggu.
Pelintas sepeda motor terkena asap kebakaran tersebut dan memilih berhenti.
Kepulan asap tersebut berasal dari belakang pemukiman warga di jalan tersebut.
Suara orang-orang ramai mempertanyakan apa yang tengah terbakar oleh api itu.
Suara sirine mobil pemadam kebakaran mendekat dan melintas.
Mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi kejadian dan berusaha memadamkan.
Dari beberapa komentar dalam postingan tersebut, seorang akun bercerita telah melintas di lokasi.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Hebat di Turki Memakan 3 Korban Jiwa, Puluhan Desa Dievakuasi
Awalnya hanya kepulan asap kecil yang dianggap sebagai orang bakar ban.
Namun ternyata semakin membesar sampai asap hitam melampaui tingginya rumah warga.
Ada yang menjelaskan di lokasi terdapat rombengan dan rongsokan plastik.
Sehingga dikhawatirkan mudah terjadi kebakaran yang lebih besar lagi.
Sampai berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut dan siapa pemilik gudang barang bekas itu.***