Fix! Harga Minyak Goreng Resmi Rp14 Ribu, Begini Kondisi Operasi Pasar Minyak Goreng di Malang Jawa Timur

19 Januari 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi - Harga minyak goreng hari ini di Malang /YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Operasi pasar minyak goreng di Malang diselenggarakan di tiga titik lokasi. Salah satunya di kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perlindungan Konsumen, Malang, Jawa Timur.

Dilansir oleh Malang Terkini melalui Antara pada Rabu, 19 Januari 2022. Terlihat warga berebut meminta kupon minyak goreng yang diadakan di kantor Unit Pelayanan Teknis.

Operasi pasar minyak goreng yang diselenggarakan menyediakan kuota sebanyak 12 ribu liter. Sasarannya untuk rumah tangga dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kemasan Disubsidi, Harganya Bisa Rp14 Ribu per Liter

Seperti yang diketahui per hari ini Rabu, 19 Januari 2022 harga minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu per liter.

Dilansir oleh Malang Terkini melalui kanal Youtube Kementerian Perdagangan Selasa, 18 Januari 2022.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, mengumumkan bahwa mulai 19 Januari 2022 pukul 00:01, harga minyak goreng dijual dengan harga setara Rp14 ribu per liter.

Muhammad Lutfi juga mengumumkan melalui kebijakan minyak goreng satu harga ini untuk seluruh minyak goreng baik itu kemasan premium maupun kemasan sederhana, mulai dari ukuran 1 liter hingga jerigen 25 liter, diperuntukkan utk kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan usaha kecil.

Baca Juga: Dorce Gamalama Minta Bantuan Megawati untuk Biaya Pengobatan

Menteri Lutfi menyebut sebagai awal pelaksanaan penerapan, akan dilakukan terlebih dahulu di ritel modern yang menjadi anggota asosiasi pedagang ritel seluruh indonesia (APRINDO) sementara pasar tradisional diberi waktu selama 1 minggu untuk melakukan penyesuaian harga.

Menteri Perdagangan menghimbau agar masyarakat tidak perlu panic buying atau membeli secara berlebihan sebab pemerintah telah menjamin stok dan harga minyak goreng di harga tersebut.

"Pemerintah melalui badan pengelola dana perkebunan (BPPPKS) telah mempersiapkan dana sebesar Rp7.6 Triliun yang akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat sebesar 250 juta liter per bulannya atau setara dgn 1.5 miliar liter selama 6 bulan ke depan," tutur Lutfi dalam konferensi pers daring Selasa, 18 Januari 2022.

Lutfi mengungkapkan kebijakan tersebut telah disosialisasikan kepada produsen minyak goreng serta ritel modern dan sebanyak 34 produsen minyak goreng telah menyatakan komitmennya.

Baca Juga: Kemendag Memastikan Stok Tetap Tersedia Secara Nasional dan Akan Stabilkan Harga Minyak Goreng

Selain itu, untuk mendukung mekanisme 1 harga tersebut pemerintah menerapkan mekanisme pencatatan ekspor mulai 24 januari 2022 atau 1 minggu dari hari ini, agar ketersediaan minyak goreng dalam negeri dapat terpantau.

Untuk melanjuti tren kenaikan harga minyak goreng di masyarakat selama beberapa hari terakhir, pemerintah berkoordinasi dan menyusun langkah maupun kebijakan konkrit untuk menjamin pasokan minyak goreng kepada masyarakt dengan harga tejangkau.

Dalam konferensi pers daring, Menteri Lutfi juga mengingatkan bagi siapapun yang melalukan kecurangan, melakukan penyelewangan, melakukan tindakan apapun yang melawan hukum. Maka, Pemerintah Indonesia akan melanjutkan proses tersebut ke proses hukum. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler