Lampu Dekorasi Kayutangan di Kota Malang Dimatikan Sementara Mulai 6 Februari 2022

8 Februari 2022, 20:22 WIB
Lampu Dekorasi Kayutangan Dimatikan Sementara Mulai 6 Februari 2022/Instagram/explore_batumalang /

MALANG TERKINI – Lampu Dekorasi Kayutangan mulai Minggu, 6 Februari 2022 dimatikan sementara menyusul melonjaknya kasus COVID-19 di kota Malang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memutuskan mematikan sementara lampu dekorasi di sepanjang koridor Kayutangan mulai Minggu, 6 Februari 2022).

Dilansir oleh Malang Terkini melalui akun Instagram @pemkotmalang pada 6 Februari 2022, Pemkot Malang memutuskan mematikan lampu dekorasi Kayutangan setelah mengevaluasi situasi kerumunan masyarakat yang terpantau selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Sempat Viral Lampu Malang Heritage Rusak, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Luruskan Permasalahan

Kepala DLH Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM mengungkapkan, keputusan ini sudah sesuai dengan arahan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dan telah dikoordinasikan dengan Polresta Malang Kota serta jajaran terkait.

"Mulai Minggu sore ini pukul 18.00 WIB, kami matikan lampu dekorasinya sementara. Lampu dekorasinya saja, untuk penerangan jalan umum (PJU) tetap menyala,” ungkap Wahyu.

Sebelumnya, Polresta Malang Kota sejak 31 Januari 2022 telah melakukan upaya pembatasan mobilitas pada jam tertentu di Jalan Basuki Rahmat dan sejumlah koridor lainnya.

Baca Juga: Malang Heritage, Destinasi Wisata Menyerupai Malioboro dan Jalan Braga

Tim gabungan Pemkot Malang bersama TNI atau Polri juga melaksanakan operasi penertiban protokol kesehatan (prokes) dan tes usap acak termasuk di Kayutangan.

Tujuannya untuk menekan pergerakan massa yang masih tinggi dan ditengarai menjadi salah satu faktor kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Mengenai unggahan tersebut beberapa warganet menanggapi berita tersebut dengan berbagai komentar, seperti komentar berikut ini:

“Akhirnya, kemarin kemana aja, rek?” komentar dari akun @kholiksyahlan.

Baca Juga: Willie Salim Beli Semua Barang Berwarna Merah, Edan! Item Receh Apapun Dibeli Rp1 Juta

“Sampai kapan ya seperti ini?” komentar dari akun @griyayasin

“Lampu jalanan Malang pada mati soalnya, yang dibuat nerangi jalan cuma Kayutangan, wkwkwk. Pokoknya kalau sakit yang ringan, jangan periksa pasti hasilnya positif, wkwkwk,” komentar dari akun @rendy.nade87

“Aduh gak ada lagi dong jamet-jamet Malang menjamet di Kayutangan, wkwk,” komentar dari akun @dewimkrsr.

“Terus kalau Minggu pagi itu banyak banget kerumunan di daerah Ijen, padahal deket banget sama rumah dinas beberapa pejabat. Banyak banget yang ga pakai masker,” komentar dari akun @yohaneswibowo.

“Seharusnya begitu kalau mau gak menimbulkan kerumunan,” komentar dari akun @egha12aconx.

“Sayang banget dimatiin, padahal cantik banget lampunya kalau lewat. Tapi emang sih terlalu rame, semoga covid hilang dan bisa dinyalain lagi,” komentar dari akun @nitalikewind.

Selain itu Pemkot Malang melalui unggahan caption di Instagram juga berpesan untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Mari nawak tetap waspada dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Salam sehat,” unggahan caption pada akun Instagram @pemkotmalang.

Dalam keterangan di unggahan Instagram @pemkotmalang juga menerangkan bahwa lampu penerangan jalan umum (PJU) tetap dinyalakan namun hanya lampu dekorasi Kayutangan saja yang dimatikan sementar.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler