Kecelakaan Motor Masuk Jurang di Jalur Wisata Gunung Bromo Lewat Jemplang

8 Mei 2022, 17:18 WIB
Kecelakaan pengendara sepeda motor masuk jurang, perlu waspada bagi pengendara sepeda motor yang melewati jalur ini. /Twitter/@alexjourneyID

MALANG TERKINI – Kecelakaan motor masuk jurang terjadi di jalur wisata Gunung Bromo lewat Jemplang ke arah Coban Trisula.

Kecelakaan motor masuk jurang ini terjadi pada 8 Mei 2022 siang hari sekitar pukul 12.30 WIB.

Korban kecelakaan motor yang jatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter ini kemudian diberikan pertolongan evakuasi untuk diangkat ke atas.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Seluncuran Kenjeran Waterpark Ambrol, Polisi Lakukan Olah TKP di Kenpark

Tampak tim evakuasi tengah berusaha mempersiapkan tandu yang akan digunakan untuk mengangkat korban ke atas.

Diduga sepeda yang dikendarai korban adalah sepeda motor matik karena jalanan turun tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan akhirnya masuk ke jurang.

Rute perjalanan ke Gunung Bromo dari jalur Jemplang dan Coban Trisula ini dibilang tidak populer.

Walaupun jalur ini adalah jalur terdekat apabila diakses dari kota Malang, hanya butuh waktu sekitar 1,5 jam saja akan sampai di Laut Pasir Berbisik.

Baca Juga: Thomas Cup 2022: Jojo Menang Mudah Dua Set Langsung atas Jia Heng Jason Teh Wakil dari Singapura

Petugas dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menghimbau para wisatawan untuk tidak melewati jalur Coban Trisula hingga Jemplang, terutama sepeda motor matik.

Daerah Jemplang, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ini memiliki turunan yang sangat curam.

Seringkali terjadi rem blong terutama sepeda motor-sepeda motor matik yang sulit dikendalikan saat melewati turunan yang tajam dan curam.

Baca Juga: UPDATE INFO! Jadwal Rilis eFootball 2022 Versi Mobile, Lengkap dengan Link Download APK

Belum lagi masih tidak ada fasilitas penginapan atau guest house serta minimnya fasilitas penerangan.

Tampak bahwa tim Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini telah memberikan himbauan dalam bentuk spanduk.

Spanduk itu dapat dijumpai di sepanjang perjalanan di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.

Himbauan ini dilakukan dengan berbagai macam cara oleh para petugas TNBTS mulai dari pengumuman langsung di pintu masuk dan setiap pos jaga sampai dengan papan pengumuman atas bahayanya jalur ini jika menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: MU Ditekuk Brighton 4 Gol Tanpa Balas, Ralf Rangnick Minta Maaf ke Seluruh Suporter Setan Merah

Disebutkan sering terjadi kecelakaan diantara perjalanan Coban Trisulo hingga Gunung Bromo karena kondisi jalan yang sangat menanjak saat naik, dan saat pulang turunannya sangat curam.

Tim TNBTS telah menambah 3 tempat peristirahatan untuk para pengendara agar dapat beristirahat sebentar ataupun untuk para pengendara yang mendapati masalah dengan kendaraannya.

Memang jalur tanjakan pada jalur Jemplang ini sangat terjal, namun masih banyak sepeda motor yang melalui tempat ini.

Selain jalur Jemplang ini lebih dekat juga karena dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah dan memukau.

Saat melewati Gubugklakah, sebuah desa penghasil apel menyuguhkan pemandangan perkebunan apel menuju ke Ngadas dengan jalur semakin berkelok, menanjak dan memasuki area hutan.

Area hutan memberikan kesejukan suasana pegunungan yang hijau terbentang memberikan kesegaran tersendiri.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Seluncuran Kenjeran Waterpark Kenpark, 9 Orang jadi Korban

Saat mendekati desa ngadas, mulai tampak kebun-kebun di perbukitan dan dapat pula mampir sejenak di air terjun Coban Pelangi.

Dari sini kemudian ditemui pertigaan Jemplang jika mengambil jalan lurus maka ke arah desa Ranu Pane yang menjadi titik awal pendakian ke Gunung Semeru.

Sedangkan bila ke arah kiri menuju Gunung Bromo lewat Penanjakan yang memerlukan waktu 1 jam.

Sebenarnya rute Bromo dari Tumpang melalui Jempang ini lebih disarankan untuk mereka yang ingin mendaki Gunung Semeru atau yang menyukai perjalanan off road.

Jadi tidak disarankan bagi yang memakai kendaraan sepeda motor terutama matik melewati jalur ini karena sering terjadi kecelakaan motor dan bahkan masuk jurang.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler