Pernyataan Resmi Arema FC Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang Menelan Korban 127 Jiwa

2 Oktober 2022, 06:54 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 orang tewas usai laga Arema FC VS Persebaya Surabaya /Instagram @mhmmd_faizall

MALANG TERKINI - Pihak Arema FC membuat pernyataan resmi terkait tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, dikutip dari laman resmi Arema FC.

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris. 

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: 127 Orang Tewas akibat Kerusuhan usai Pertandingan Arema Vs Persabaya

Pihak managemen Arema FC menyampaikan permintaan maaf atas tragedi yang menelan korban jiwa hingga 127 orang tersebut.

"Kepada keluarga  korban manajemen arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan," kata Abdul Haris

"Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," pungkas Abdul Haris.

Tragedi perih itu terjadi usai pertandingan Arema Vs Persebayaberakhir tuan rumah kalah 2-3, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Baca Juga: Profil dan Biodata Difarina Indra Adella, Penyanyi Dangdut, Lengkap dengan Umur, Karir, hingga Akun Instagram

Sejumlah penonton onar usai pertandingan, hingga masuk ke lapangan. Mereka melakukan pengerusakan mobil keamanan yang ada dalam stadion.

Hal itu membuat polisi bertindak dan diduga menembakkan gas air mata untuk memukul mundur suporter yang tengah mengamuk.

Bentrokan tak terhindarkan hingga korban jiwa berjatuhan. Data yang didapat hingga Minggu 2 Oktober 2022 pagi, ada 127 orang meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Kapolda Jatim Nico Afinta mengkonfirmasi jika kerusuhan Stadion kanjuruhan itu menelan korban sebanyak 127 jiwa dan dua diantaranya adalah anggota polisi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Pinkan Mambo Terbaru dan Lengkap: Karir, Pasangan, Lagu, Album, sampai Film

Pihak kepolisian menyebutkan jika ada 34 orang meninggal saat di Stadion Kanjuruhan, sementara sisanya meninggal dunia ketika di Rumah Sakit.

Dugaan sementara, korban meninggal karena berdesak-desakan karena panik dan berhimpitan saat keluar stadion.

Beberapa penonton juga ada yang pingsan karena sesak nafas akhibat gas air mata yang ditembakkan aparan keamanan.****

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler