Laporan Hujan Abu Vulkanis Dampak Erupsi Gunung Semeru yang Guyur Ampelgading Malang

4 Desember 2022, 17:07 WIB
Ampelgading Malang terkena dampak hujan abu vulkanis dampak erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2022 /Instagram.com/BPBD Lumajang

MALANG TERKINI - Hujan abu vulkanis dampak dari erupsi Gunung Semeru guyur kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Hal itu dinyatakan oleh Badan Penanggulangan bendaran Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hari ini.

Kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, hujan abu vulkanis dampak dari erupsi Gunung Semeru yang mengguyur Kabupaten Malang hari ini hampir sama dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Imbas Erupsi Gunung Semeru, Jepang Pasang Status Siaga Tsunami di Dua WIlayah Ini

Ia juga menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada kerusakan apa pun di wilayah tersebut.

Dilaporkan, hari ini sejak pukul 02.46 WIB Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran sejauh tujuh kilometer.

Menurut laporan Steganus Lodewyk Camat Ampelgading, ada hujan abu tipis yang nampak usai erupsi

"Hujan abu sedikit sekali. Tadi dari salah satu desa ada laporan, abu di daun pisan," katanya, melansir Antara.

Baca Juga: Status Gunung Semeru Meningkat Jadi Level 4 atau Awas Usai Alami Erupsi, Ini Daerah yang Terdampak

"Tapi aman dan tidak ada kerusakan. Laporan dari Desa Argoyuwono," katanya melanjutkan.

Menurut Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, terdapat kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal pada awan panas guguran Gunung Semeru.

Kolom setinggi 1.500 meter dari puncak gunung tersebut mengarah ke tenggara dan selatan.

Terhitung mulai pukul 12.00 WIB, status gunung yang berada di Jawa Timur ini naik dari Siaga menjadi Awas menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca Juga: Jadwal dan Jam Operasi Zebra Semeru 2022 untuk Lokasi Surabaya di Jawa Timur

Mengenai hal ini, terdapat permintaan untuk melakukan aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak dan sektoral arah tenggara sejauh sembilan belas kilometer dari puncak.

Larangan tersebut disampaikan oleh Hendra Gunawan selaku kepala PVMBG melalui dalam keterangannya pada hari ini.

"Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," katanya.

Sejauh ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Badan Geologi melaporkan bahwa pada 00.00 hinggga 06.00 WIB terekam 8 kali Gempa Letusan.

Itulah beberapa informasi seputar hujan abu vulkanis dampak erupsi Gunung Semeru yang guyur kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang hari ini dan beberapa informasi lainnya.***

 

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler