MALANG TERKINI - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) telah berhasil mengendalikan kebakaran yang melanda Gunung Ciremai di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kebakaran yang memicu kekhawatiran tersebut diperkirakan telah menghanguskan area seluas 102 hektare, namun upaya pemadaman yang gigih akhirnya membuahkan hasil.
Kepala Balai TNGC, Maman Surahman, menyatakan bahwa tim telah menghitung luas area yang terkena kebakaran dan berhasil ditekan dengan metodologi yang telah diterapkan.
Kawasan kebakaran yang berada di Desa Padabeunghar telah membakar sejumlah tanaman di hutan, namun beberapa titik api berhasil dikendalikan.
Sejak dilaporkan pada Jumat siang, 25 Agustus 2023, sejumlah petugas gabungan telah berjuang untuk memadamkan kobaran api yang mengancam.
Meskipun angin kencang serta rintangan jarak dan kondisi medan menyulitkan upaya pemadaman, tim berhasil mengekang perluasan api hingga tidak lagi merambah ke area hutan lainnya.
Pemadaman dilakukan dengan pendekatan sistem grid, yang memungkinkan pemetaan luasan api dengan presisi.
Maman Surahman mengapresiasi kerja keras seluruh tim petugas yang turun ke lapangan untuk mengatasi situasi ini.
Sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut, ia menegaskan bahwa banyak faktor yang berperan, bukan hanya ulah manusia semata.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, menyatakan bahwa upaya pemadaman sempat terkendala oleh angin kencang dan medan yang sulit dilalui.
Luas area yang terbakar sekitar 56,9 hektare, dan proses pemadaman melibatkan tim yang berusaha membuat sekat bakar untuk mengendalikan perambatan api.
Titik api pertama kali ditemukan oleh masyarakat setempat pada Jumat siang, dan tim gabungan segera merespons untuk memadamkan api yang mengancam Gunung Ciremai.
Meskipun tantangan besar hadir dalam upaya pemadaman, kerja keras tim berhasil menjaga agar kebakaran tidak merusak lebih banyak area hutan yang berharga.***