Network
MALANG TERKINI - Bermain hanya dengan 10 pemain melawan PSM Makassar di laga perdana BRI Liga 1, Arema FC hanya bisa bermain imbang 1 – 1.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana ikut menyaksikan dan menyemangati timnya bersama istri Shandy Purnamasari di Stadion Pakansari Bogor.
Dikutip Malang Terkini dari akun Instagram Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 @juragan_99 pada 5 September 2021, Gilang merasa bangga dengan perlawanan timnya.
Baca Juga: Jelang Laga Perdana Arema FC di BRI Liga 1, Juragan 99: Semua Pertandingan adalah Final
“Super deg-degan pertandingan malam ini, 87 menit bermain dengan 10 orang dan tidak terkalahkan. Super bangga dengan perjuangan kalian,” tulis Gilang.
Setelah pertandingan, Gilang berbicara di depan para pemain, pelatih, dan official.
“Gaya sepakbola malangan harus terus diterapkan di setiap pertandingan, tetap fokus dan yakin apa yang kita mimpikan bisa tercapai. Amin,” tulis Gilang, seperti dikutip Malang Terkini dari akun Instagram Gilang @juragan_99 pada 6 September 2021.
Gilang berharap Arema FC bisa menjadi tim yang membanggakan Malang.
“Kita banggakan Malang, kita banggakan Jawa Timur, Salam Satu Jiwa, Arema,” ujar Gilang.
Gaya sepak bola malangan menurut Gilang adalah gaya sepak bola yang ngeyel dan berjuang, benar-benar mati-matian mempertahankan agar Arema FC tidak kalah.
Gilang mengaku salut dan mengapresiasi perjuangan Arema FC. Gilang juga menegaskan bahwa Arema FC adalah tim yang terbaik, karena itulah Gilang menargetkan agar Arema bisa juara.
Baca Juga: Gol Tunggal Arema FC dari Tendangan Hanif Sjahbandi, Kado Kelahiran Putra Pertama
“Di benak kalian bukan lagi kita memenangkan pertandingan, tapi kita harus memenangkan kompetisi,” jelas Gilang.
Gilang mengatakan bahwa semua pemain harus menyatukan mimpi dan visi untuk bisa meraih kemenangan.
“Mari kita satukan mimpi dan visi. Mimpi kita adalah juara, setiap pertandingan adalah menang, biar bisa menang kita harus bisa cetak gol,” ucap Gilang.
Selanjutnya Gilang berharap Arema FC bisa berlatih dan bekerja lebih keras lagi.
“Berlatih lebih keras, bekerja lebih keras,” Gilang menyemangati timnya.
Gilang merasa bangga hanya dengan 10 pemain timnya mampu bertahan melawan PSM Makassar, tim dengan tipikal dan karakter keras.***
