Wisata Bahari di Malang, Serunya Mengelilingi Laut Pulau Sempu

- 26 Oktober 2021, 09:50 WIB
Sebuah perahu kahabisan bahan bakar saat di tengah laut terpaksa ditarik dengan perahu lainnya
Sebuah perahu kahabisan bahan bakar saat di tengah laut terpaksa ditarik dengan perahu lainnya /Malang Terkini/Dokumen pribadi/ Y. Basuki W/

MALANG TERKINI – Malang sebagai wilayah dataran tinggi memang mempunyai tempat wisata alami yang cukup banyak. Apalagi bukan hanya berada di daerah pegunungan tetapi di sebelah selatan juga ada pantai dengan bentangan samudra yang indah.

Hingga tahun 2000 jumlah tempat wisata tak lebih dari dari empat puluh destinasi. Sepuluh tahun kemudian jumlahnya lebih dari tujuh puluh. Sungguh luar biasa.

Wisata pantai misalnya Balekambang, Ngliyep, Tamban, dan Sendang Biru. Kini ada Bajulmati, Goa Cina, Tiga Warna, Kondang Merak, Watu Bengkung, dan lain lain.

Baca Juga: Tiga Pilihan Wisata Alam Blitar, Salah Satunya Kebun Teh Sirah Kencong

Wisata air terjun yang dalam bahasa Jawa Timur di sebuat coban, paling tidak ada 29 tempat di antaranya Coban Rondo, Coban Manten, Coban Tengah, Coban Glothak, Coban Jae, Coban Jidor, Coban, Pelangi, Coban Tri Sula, Coban Bidadari, dan lain-lain.

Wisata mata air seperti Wendit dan Wendit Lanang, Sumber Gentong, Sumber Maron, Sumber Jenon, Sumber Sira, Sumber Pitu, Sumber Awan, dan lain-lain.

Wana wisata seperti Kebun Teh Wonosari, Lembah Indah Gunung Kawi, Ledok Ombo, Bon Pring, dan hutan-hutan sekitar Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo.

Wisata sejarah seperti Candi Badut, Candi Singasari, Candi Sumber Awan, Candi Kidal, dan Candi Jago.

Semua indah dan menarik. Hanya nilai tantangan berbeda. Ada tempat wisata yang bagus untuk refreshing tetapi ada juga tempat wisata untuk memancing andrenalin supaya detak jantung meningkat.

Tempat wisata yang memancing andrenalin biasanya digemari oleh mereka yang suka tantangan menaklukkan alam. Baik dengan jalang kaki atau hiking, gowes, rapelleing, mendaki gunung, atau bahkan berperahu di tepi Samudera Hindia di laut selatan Malang.

Baca Juga: Flora Wisata San Terra de LaFonte, Wisata Bunga Instragamable di Malang

Untuk yang terakhir ini, pilihan yang paling tepat adalah Pantai Sendang Biru karena tersedianya perahu nelayan yang bisa disewa untuk wisatawan. Tantangan luar biasa bukan hanya berperahu dari Pantai Sendang Biru dan diantar menuju pantai sebelah utara Pulau Sempu yang hanya berjarak sekitar 300 m saja.

Wisatawan juga bisa menyewa perahu nelayan untuk mengelilingi laut Pulau Sempu. Tentang jarak dan harga tergantung jalur yang akan dilewati. Jika sekedar menyisir agak tepi Pulau Sempu tentu berbeda dengan agak ke tengah dengan gelombang samudranya yang betul-betul bisa membuat teriak-teriak memancing andrenalin.

Sekali pun memilih agak ke tepi bukan berarti bisa mendekat tepi tebing Pulau Sempu. Gelombang samudra yang demikian besar bisa menghantamkan perahu ke dinding tebing. Sangat berbahaya. Paling tidak harus sekitar dua ratus meter dari tepi.

Jika agak ke tengah sekitar 400-500 m dari tebing Pulau Sempu bagian selatan bisa melihat indahnya Pantai Sendang Biru serta pulau-pulau kecil dari gugusan Pulau Sempu. Serta melihat buih-buih deburan ombak yang menghantam tebing-tebing gugusan pulau.

Paling mengasyikan adalah menikmati alunan samudra yang menggoyang-goyang perahu kecil sepanjang perjalanan selama lebih kurang 40-60 menit.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Hutan Pinus di Kota Malang yang Lagi Hits, Instagramable!

Hal yang perlu diperhatikan sebelum menyewa perahu nelayan adalah melihat adanya kelengkapan peralatan keselamatan seperti jaket pelampung dan alat komunikasi handy talki.

Jangan ragu juga menanyakan pada pemilik perahu akan ketersediaan bahan bakar perahu. Ini demi keselamatan semua penumpang. Jangan sampai kehabisan bahan bakar saat masih berlayar.

Pernah terjadi sebuah perahu kehabisan bahan bakar saat mengantar lima orang wisatawan untuk mengeliling Pulau Sempu. Perahu pun terombang-ambing  selama hampir dua jam di tepi Samudra Hindia.

Pertolongan datang ketika gelombang mulai sedikit mereda da nada sinyal hape dan hate masuk. Petugas pemantau keselamatan pantai pun mengirim sebuah perahu untuk menarik pearhu yang mogok kehabisan bahan bakar tersebut.

Mengelilingi laut di selatan Pulau Sempu sungguh menantang.  

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x