Akibat Hilangnya Ratusan Hektar Hutan Lindung, Batu Dilanda Banjir Bandang, Walhi: RTH Belum Sampai 30 Persen

- 5 November 2021, 14:25 WIB
Pray for Batu, Selamatkan Batu dari bencana
Pray for Batu, Selamatkan Batu dari bencana /Tangkap Layar Twitter/@mynicknamesha

MALANG TERKINI – Banjir menerjang Kota Batu Kamis kemarin, 4 November 2021 pada pukul 14.00 WIB.

Titik paling parah banjir bandang terjadi di Dusun Sumber Brantas, Bulukerto, Tulungrejo, Padangrejo, dan Sidomulyo

Dilansir Malang Terkini dari akun Instagram @walhi.jatim pada Jumat 05 November 2021, Wahana Lingkung Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Timur menyebut banjir tersebut akibat hilangnya ratusan hektar hutan lindung yang ada di kota Batu.

Baca Juga: Banjir Bandang Malang, Bantuan Warga Berdatangan untuk Pengungsi

“Merujuk data citra satelit 348 hektar hutan primer di Kota Batu hilang selama 20 tahun. Lalu, sekitar 150 hektar kawasan hutan yang menjadi hulu dari sungai yang diterjang banjir ini dibuka untuk ladang dan pertanian,” tulisnya.

WALHI juga menyebutkan bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Batu belum sampai 30 persen, bahkan masih berada di kisaran 12-15 persen. Hal ini rentan merusak ekosistem setempat.

Malang Corruption Watch (MCW), sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Malang, menilai bahwa terjadinya bencana banjir di Batu adalah bukti ketidakmampuan Pemerintah Kota Batu dalam menjaga kawasannya.

Baca Juga: Deretan Artis Mendatangi Rumah Duka Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Mulai Jordi Onsu hingga Nirina Zubir

MCW menjelaskan, data dari LHPBPK menunjukkan terdapat 72 bangunan yang berjalan pada sektor niaga berdiri di kawasan yang bukan peruntukannya serta tidak memiliki izin.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: BNPB Instagram @mcwngalam Instagram @walhi.jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x