Oleh sebab itu BPBD Provinsi Jawa Timur mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh pemangku kebijakan di Provinsi Jawa Timur agar segera meningkatkan kesiapsiagaan seluruh masyarakat.
Kamis malam kemarin, Pemkot Malang dalam akun instagramnya @pemkotmalang, 5 November 2021 menyebutkan bahwa bersama dengan para relawan bergerak cepat mengamankan warga di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.
Tampak walikota Sutiaji juga turun langsung ke beberapa daerah yang terdampak banjir bersama dengan petugas dari Polresta, Kodim, BPBD, Pemadam Kebakaran dan DInas Lingkungan HIdup menyisir dan membersihkan lokasi banjir.
Baca Juga: Link Nonton Arema Fc Vs Persebaya Surabaya, BRI Liga 1 2021 Pekan ke 11
Warga terdampak banjir sementara ini diungsikan petugas ke sejumlah titik penampungan demi keamanan sebagai langkah antisipasi terhadap adanya banjir susulan.
Kamis malam, 4 November 2021 warga Kampung Putih mengungsi di Brawijaya Eko Park, Senaputra dan di tempat parkir karyawan RSUD Saiful Anwar.
Untuk info kontak posko pengungsian dijelaskan pula posko terletak di Senaputra (Brawijaya Edu Park), Balai RW 09 Jatimulyo dan Posko Penanggungan RW. 05 Kota Malang.
Baca Juga: WASPADA! Banjir Susulan Bisa Datang Kapan Saja di Malang dan Jawa Timur Karena Sebab Ini
Pagi tadi Jumat 5 November 2021 Walikota Malang Sutiaji dan Wakil Walikota Sofyan Edi memantau dan melakukan kerjabakti di beberapa daerah antara lain di Jatimulyo, Betek, dan kawasan Bougenvil.
Diserukan untuk semua daerah Kota Malang meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaannya terhadap fenomena La Nina dengan cara melakukan kerja bakti di tiap wilayah agar dapat terhindar dari bencana.***