Network
MALANG TERKINI - Tidak semua objek wisata di Kabupaten Malang dapat mengimplementasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi akibat kendala blank spot atau tidak terjangkau akses jaringan internet.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan kelonggaran bagi objek-objek wisata tersebut dengan tetap mengizinkan untuk beroperasi.
Untuk screening wisatawan yang belum melakukan vaksin, cukup menggunakan sertifikat fisik.
Baca Juga: Hindari Tempat Wisata di Musim Hujan, Ini Bahaya yang Mengintai
Dilansir Instagram @malangraya_info total ada 50 desa di wilayah Kabupaten Malang yang mengalami blank spot.
Karena itu, objek wisata di kawasan 50 desa tersebut tidak dapat menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
"Ya, sudah buka semua. Tapi untuk beberapa wilayah yang tidak terjangkau sinyal, pihak pengelola harus melakukan persiapan ekstra," tutur R. Made Arya Wedanthara selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang.
Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang memang telah memberikan lampu hijau untuk pembukaan objek wisata.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan 19 November Bisa Dilihat Ulang , Ini Link Streamingnya
"Yang paling utama, buktikan dulu bahwa kalian sudah divaksin (dengan bukti sertifikat), baru menerima kunjungan (wisatawan)," ujar Made.
