Network
Salah satu pakar ekonomi senior di Indonesia, Rizal Ramli menjadi salah satu masyarakat yang menaruh atensi pada poster Buronan Negara Pengkhianat Demokrasi ini.
Dilansir Malang Terkini dari akun Instagramnya, @rizalramli.official mengatakan bahwa beberapa pejabat di negeri ini tidak mengetahui batas etika dan tidak ada empatinya kepada masyarakat.
“Pejabat semakin tidak tahu batas etika, kemaruk kuasa walaupun melanggar konstitusi, tidak ada emphaty/paham dengan psychology rakyat susah. Arek Malang terkenal dengan ‘sableng’ dan idealis,” tulis Rizal Ramli pada akun Instagram-nya.
Aksi memasang poster tersebut juga menarik perhatian para warganet yang ikut mengomentari postingan dari Rizal Ramli di akun Instagram pribadinya.
“Lindung mahasiswa yang bikin spanduk ya pak, jangan sampai ketangkap karena suaranya untuk membela rakyat,” tulis akun @verawidya16
“Terus bergerak mahasiswakuuuu,” tulis akun @astri_deas
“Mantap, ide bagus bisa ditiru di daerah lain,” tulis akun @indahwijayanii
Namun, poster yang viral dan menarik perhatian para warganet sampai seorang Rizal Ramli ini sudah diturunkan dari pagar DPRD Kota Malang, setidaknya pada 15 April 2022.
Meskipun begitu, poster Buronan Negara Pengkhianat Rakyat ini sudah banyak diabadikan oleh para warganet dan tentu akan menjadi abadi di media sosial. ***
