Hepatitis Akut Meningkat, Pemkot Malang Himbau Masyarakat untuk Cegah dengan PHBS dan Prokes

- 6 Mei 2022, 21:02 WIB
Tetap Jalankan Prokes dan PHBS Sebagai Pencegahan Hepatitis Akut
Tetap Jalankan Prokes dan PHBS Sebagai Pencegahan Hepatitis Akut //Pixabay/Slavoljubovski/

MALANG TERKINI – Pemkot Malang (Pemerintah Kota Malang) menghimbau masyarakat untuk mencegah penyakit hepatitis akut dengan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat ) dan prokes (protokol kesehatan) secara disiplin.

Pada rentang waktu dua minggu terakhir hingga 30 April 2022, tiga pasien anak-anak dilaporkan meninggal dunia akibat dugaan penyakit hepatitis akut.

Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Kota Malang menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, terutama bagi orang tua agar meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan resiko infeksi.

Baca Juga: Indonesia Diserang Penyakit Hepatitis Akut, Pemerintah Kota Malang Ajak Masyarakat untuk Tenang dan Waspada

Karena sampai saat ini, pemerintah masih menginvestigasi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini, dengan pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi.

”Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. yang dikutip melalui laman website Kementerian Kesehatan pada 1 Mei 2022.

Gejala klinis yang ditemukan pada pasien hepatitis akut:

1. Peningkatan enzim hati
2. Sindrom hepatitis akut kulit kuning urin gelap
3. Gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare, dan muntah-muntah)

Baca Juga: 10 Rekomendasi Petshop di Malang Terbaru, Lengkap dengan Nomor Telepon dan Lokasi

Untuk mencegah penyakit hepatitis akut ini merebak masyarakat diminta untuk melakukan upaya berikut ini:

1. Mencuci tangan menggunakan sabun
2. Minum air bersih yang matang
3. Mematiskan makanan dalam keadaan bersih dan matang penuh
4. Menggunakan alat makan sendiri
5. Memakai masker
6. Menjaga jarak
7. Menghindari kontak dengan orang sakit
8. Tidak berenang dulu di kolam renang umum
9. Tidak bermain di playground
10. Hindari menyentuh hand railing, knap pintu, dinding, dll yang sering dipegang orang

Adanya peningkatan jumlah laporan kasus yang dipublikasikan oleh WHO (badan kesehatan dunia) tercatat lebih dari 170 kasus yang dilaporkan lebih dari 12 negara.

Baca Juga: Tanggal 7 Mei Hari Apa? Diperingati Seluruh Warga Dunia

Pertama kali laporan diterima oleh WHO pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Kasus ini ditemui pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas diantaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.

Sayangnya, penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Pada 74 kasus di luar negeri Adenovirus terdeteksi setelah dilakukan tes molekuler. F type 41 teridentifikasi.

Sementara SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.

Baca Juga: Kenali Penularan dan Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak-anak

Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) pada 27 April 2022.

Melalui Surat Edaran tersebut Kemenkes meminta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memantau dan melaporkan kasus sindrom Penyakit Kuning akut di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), dengan gejala yang disebutkan di atas.

Selain itu, Kemenkes juga meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat serta upaya pencegahannya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Apabila anak-anak dijumpai gejala yang menunjukkan seperti penyakit hepatitis akut, para orang tua dan masyarakat diminta untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Twitter @PemkotMalang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah