Petugas dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menghimbau para wisatawan untuk tidak melewati jalur Coban Trisula hingga Jemplang, terutama sepeda motor matik.
Daerah Jemplang, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ini memiliki turunan yang sangat curam.
Seringkali terjadi rem blong terutama sepeda motor-sepeda motor matik yang sulit dikendalikan saat melewati turunan yang tajam dan curam.
Baca Juga: UPDATE INFO! Jadwal Rilis eFootball 2022 Versi Mobile, Lengkap dengan Link Download APK
Belum lagi masih tidak ada fasilitas penginapan atau guest house serta minimnya fasilitas penerangan.
Tampak bahwa tim Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini telah memberikan himbauan dalam bentuk spanduk.
Spanduk itu dapat dijumpai di sepanjang perjalanan di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.
Himbauan ini dilakukan dengan berbagai macam cara oleh para petugas TNBTS mulai dari pengumuman langsung di pintu masuk dan setiap pos jaga sampai dengan papan pengumuman atas bahayanya jalur ini jika menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: MU Ditekuk Brighton 4 Gol Tanpa Balas, Ralf Rangnick Minta Maaf ke Seluruh Suporter Setan Merah
Disebutkan sering terjadi kecelakaan diantara perjalanan Coban Trisulo hingga Gunung Bromo karena kondisi jalan yang sangat menanjak saat naik, dan saat pulang turunannya sangat curam.